Mohon tunggu...
AMAL FATKHULLOH
AMAL FATKHULLOH Mohon Tunggu... Dosen - Dosen PPICurug

Menulis ternyata sbg upaya beradaptasi yang fleksibel dalam situasi sosial dengan proaktif responsif

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Inovasi Terbaru dalam Teknologi Pesawat Udara: Peran Teknisi di Baliknya

29 Juli 2024   13:55 Diperbarui: 30 Juli 2024   22:57 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.boeing.com/commercial/787/by-design

Industri penerbangan terus berinovasi dengan teknologi terbaru, seperti pesawat listrik, sistem avionik canggih, dan material komposit. Teknisi pesawat udara memiliki peran vital dalam mengimplementasikan dan memelihara inovasi ini, memastikan keselamatan dan efisiensi penerbangan tetap terjaga.

Pengenalan Teknologi Terbaru dalam Industri Penerbangan

Industri penerbangan terus berkembang dengan pesat, didorong oleh inovasi teknologi yang membawa perubahan signifikan dalam cara kita terbang. Beberapa teknologi terbaru yang sedang mengubah lanskap penerbangan meliputi:

  1. Pesawat Listrik dan Hibrida: Pesawat listrik dan hibrida sedang dikembangkan untuk mengurangi emisi karbon dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Contoh dari inovasi ini adalah pesawat eFlyer dari Bye Aerospace dan proyek pesawat hibrida oleh Airbus.

  2. Sistem Avionik Canggih: Sistem avionik baru, seperti kokpit digital yang dilengkapi dengan layar sentuh dan sistem navigasi otomatis, meningkatkan efisiensi operasional dan keselamatan penerbangan. Teknologi ini memungkinkan pilot untuk memiliki informasi real-time yang lebih baik dan mengurangi beban kerja mereka.

  3. Material Komposit: Penggunaan material komposit yang ringan namun kuat, seperti serat karbon, pada struktur pesawat mengurangi berat pesawat dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Pesawat modern seperti Boeing 787 Dreamliner dan Airbus A350 menggunakan material ini secara ekstensif.

  4. Teknologi Autonomi dan AI: Pesawat tanpa awak (drone) dan sistem autopilot yang canggih menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi penerbangan. Teknologi ini memungkinkan penerbangan otomatis dan pemantauan kondisi pesawat secara terus-menerus.

  5. Internet of Things (IoT): IoT memungkinkan integrasi berbagai sistem pesawat dengan jaringan internet untuk pengumpulan data real-time. Hal ini membantu dalam pemeliharaan prediktif, meningkatkan keselamatan, dan efisiensi operasional.

Bagaimana Teknisi Mendukung Inovasi Ini

Teknisi pesawat udara memiliki peran krusial dalam mendukung dan mengimplementasikan teknologi-teknologi terbaru ini. Beberapa cara teknisi berkontribusi meliputi:

  1. Instalasi dan Integrasi: Teknisi bertanggung jawab untuk menginstal dan mengintegrasikan sistem baru pada pesawat. Ini termasuk pemasangan komponen avionik, sistem tenaga listrik, dan material baru. Mereka memastikan bahwa semua instalasi dilakukan sesuai dengan standar keselamatan yang ketat.

  2. Pemeliharaan dan Perbaikan: Setelah teknologi baru diimplementasikan, teknisi melakukan pemeliharaan rutin dan perbaikan yang diperlukan. Mereka harus memahami bagaimana sistem baru ini beroperasi dan memiliki kemampuan untuk mendeteksi serta memperbaiki masalah yang mungkin timbul.

  3. Pemantauan dan Diagnostik: Teknisi menggunakan alat diagnostik canggih untuk memantau kinerja sistem baru. Dengan bantuan teknologi IoT, mereka dapat melakukan pemantauan secara real-time dan mengambil tindakan preventif sebelum terjadi kerusakan serius.

  4. Pendidikan dan Pelatihan: Teknisi harus terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka untuk mengikuti perkembangan teknologi. Ini termasuk pelatihan formal dan sertifikasi yang disediakan oleh produsen pesawat dan institusi pendidikan seperti Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPICurug).

Pendidikan dan Pelatihan yang Diperlukan untuk Mengikuti Perkembangan Teknologi

Untuk mendukung inovasi dalam industri penerbangan, teknisi pesawat udara memerlukan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan. Beberapa aspek penting dari pendidikan dan pelatihan ini meliputi:

  1. Kurikulum Berbasis Teknologi: Institusi pendidikan seperti PPICurug menawarkan program studi yang mencakup teknologi terbaru dalam penerbangan. Kurikulum ini mencakup pelajaran tentang sistem avionik canggih, material komposit, dan teknologi listrik serta hibrida.

  2. Pelatihan Praktis: Selain pendidikan teori, pelatihan praktis sangat penting. Teknisi harus berlatih dengan menggunakan alat diagnostik dan perangkat lunak terbaru untuk memahami cara kerja sistem baru. PPICurug, misalnya, menyediakan fasilitas laboratorium dan hanggar yang dilengkapi dengan teknologi modern.

  3. Sertifikasi dan Pelatihan Lanjutan: Teknisi harus mendapatkan sertifikasi yang diakui secara internasional untuk bekerja dengan teknologi baru. Pelatihan lanjutan juga diperlukan untuk menjaga keterampilan mereka tetap relevan. Produsen pesawat sering kali menawarkan kursus sertifikasi khusus untuk sistem yang mereka kembangkan.

  4. Kolaborasi dengan Industri: Kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri penerbangan sangat penting. Program magang dan kerjasama penelitian membantu teknisi mendapatkan pengalaman langsung dengan teknologi terbaru. Ini juga membantu mereka memahami kebutuhan dan standar industri.

  5. Pendidikan Berkelanjutan: Teknologi terus berkembang, sehingga pendidikan berkelanjutan adalah suatu keharusan. Teknisi harus mengikuti seminar, workshop, dan konferensi industri untuk tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru.

Kesimpulan

Inovasi teknologi dalam industri penerbangan membawa perubahan besar dalam cara kita terbang. Teknisi pesawat udara memainkan peran penting dalam mendukung dan mengimplementasikan teknologi-teknologi ini. Dengan pendidikan dan pelatihan yang tepat, seperti yang ditawarkan oleh institusi seperti PPICurug, teknisi dapat mengikuti perkembangan teknologi dan memastikan bahwa penerbangan tetap aman, efisien, dan berkelanjutan. Tanpa teknisi yang terampil, inovasi ini tidak akan bisa diimplementasikan dengan sukses dan aman.

Referensi

Federal Aviation Administration (FAA)-Aviation Maintenance Technician Handbook https://www.faa.gov/regulations_policies/handbooks_manuals/aviation

International Air Transport Association (IATA)-Future Passenger Demand Report https://www.reportlinker.com/market-report/Air-Passenger-Transport/6309/Air-Passenger-Transport?

Politeknik Penerbangan Indonesia Curug(PPICurug)-Program Studi Teknik Pesawat Udara https://www.ppicurug.ac.id/d4-tpu.php

International Civil Aviation Organization(ICAO)-Safety Report https://www.icao.int/safety/Pages/Safety-Report.aspx

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun