Mohon tunggu...
Mukhlishul Amal Fasha
Mukhlishul Amal Fasha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Mencoba independen, tertarik pada filsafat, geopolitik, dan isu-isu sosial.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pengaruh Kejatuhan Kabul terhadap Peta Politik di Asia Selatan dan Timur Tengah

21 Agustus 2021   19:56 Diperbarui: 25 Agustus 2021   19:26 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih banyak pertanyaan yang belum bisa terjawab, tetapi jika Taliban ingin berkompromi, menjamin perdamaian dan HAM di negaranya, serta menunjukkan persahabatan kepada negara lain, saya yakin dunia internasional akan menerima mereka. Kita berharap situasi di sana mulai membaik dan pembangunan Afganistan akan berlanjut kendati pun penguasa lama diganti penguasa baru, dengan sistem yang baru pula.

REFERENSI

 Afghan President Ghani leaves country. BBC News. 2021-08-15. Diakses pada Agustus, 21, 2021.

President Xi Jinping Delivers Important Speech and Proposes to Build a Silk Road Economic Belt with Central Asian Countries. Ministry of Foreign Affairs of The People's Republic of China. 2013-9-7. Diakses pada Agustus, 21, 2021,

Taliban Persilakan China Berkontribusi Bangun Ulang Afghanistan. Kompas. 2021-08-20. Diakses pada Agustus, 21, 2021.

The Track (Maslak) of Darululoom. Diakses online di sini

Iran Holds Taliban Responsible for 9 Diplomats' Deaths. The New York Times. 1998-09-11. Diakses pada Agustus, 21, 2021.

Tiga Alasan Utama China di Laut China Selatan. CNBC Indonesia. 2021-3-11. Diakses pada Agustus, 21, 2021.

Sumber foto: Google.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun