Mohon tunggu...
Jasmin Stg
Jasmin Stg Mohon Tunggu... Administrasi - Anak ke-1 dari delapan bersaudara. Anak dari Manat Stg. Lahir saat peristiwa gejolak politik di Indonesia. Hidup mengikuti perkembangan zaman dan terus belajar sesuai zaman.

Memaknai setiap peristiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memori Pelita Hidup

15 Desember 2022   20:43 Diperbarui: 15 Desember 2022   21:04 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

T'lah setahun  kau pergi menuju rumah abadi  

Sperti diam membisu  tak terucap sepatah kata  tuk dikenang

Mengakhiri  alam fana  menuju  alam baka

Kini, engku bergabung  bersama komunitas  kudus  surga

Dua puluh lima tahun tak bertepi mengukir pelangi hidup

Lembah dan bukit kehidupan silih berganti

Terang dan gelapnya hidup mengukir

Kerikil-kerikil hidup menyempurnakan kebersamaan kita

Kini, buah cinta kita telah beranjak dewasa

Rindu  sosok  ibu

Hanya kenangan indah jawabannya  

Doa dan harapan  'kan membangkitkan

Kala terlalu  dalam relung-renung  kekosongan

Mereka kan mengangkasa  bak rajawali

Tuk mengepakkan sayap-sayap  

Rona-rona  keluarga

Dokpri
Dokpri

Kenangan indah telah  terukir

dan menjadi bingkai bahtera keluarga kita

Jadilah pendoa  keluarga   

tuk selalu mengisi hari-hari yang tersisa

dan tetap berguna bagi sesama

Kadusirung 1512'22

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun