Dalam hal ini, Winna Sari telah melakukan segmentasi, targeting dan positioning pasar dengan baik namun belum dikatakan maksimal. Sebab dari kondisi yang ada saat ini, Winna Sari dalam penempatan produknya belum mampu menembus pasar modern atau pasar online, juga kurangnya pengetahuan masyarakat umum akan adanya toko penghasil olahan khas dari Desa Pronojiwo. Maka, KKN UMD UNEJ 292 disini melakukan treatment atau perlakuan dalam hal digital branding berupa pembuatan logo baru yang memiliki ciri khas atau representasi dari produk dan membuat media social sebagai saluran komunikasi atau memperkenalkan produk lewat saluran online dengan upaya menempatkan Winna Sari lebih dikenal dan menjadikan Winna Sari sebagai toko oleh-oleh khas Pronojiwo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H