Mari Menginfakkan Buku di Bank Buku

[caption id="attachment_364364" align="aligncenter" width="300" caption="Dok Pribadi"][/caption]

Yogyakarta memang punya berjuta pesona. Selain tekenal karena destinasi wisata dan budayanya, Yogyakarta juga dikenal sebagai Kota Pelajar. Disebut Kota Pelajar sebab di Yogyakarta pusat pendidikan di Indonesia. Banyak sekolah-sekolah didirikan di kota ini. Mulai dari sekolah pra TK hingga perguruan tinggi, orang-orang pun banyak yang berdatangan ke Yogyakarta untuk belajar, dari luar Yogyakarta sampai luar negeri. Bahkan sebenarnya jika kita perhatikan orang-orang yang tinggal di Jogja bukanlah penduduk asli Jogja, melainkan para pelajar yang tengah menuntut ilmu di kota ini.

Karena banyaknya pelajar tetu kebutuhan akan buku bacaan pun banyak. Mungkin tak hanya buku untuk kebutuhan sekolah, namun buku-buku lainpun juga dibutuhkan. Di kota ini kita dapat menemukan tempat-tempat penjualan buku dengan harga yang murah, misalnya di kawasan Shopping yang menjual berbagai macam buku, mulai dari buku bekas hingga buku baru tersedia disini, Shopping sendiri teletak di dekat Taman Pintar. Selain Shopping ada pula juga Social Agency yang menjual buku dengan harga yang murah. Bahkan uniknya buku tidak hanya dijual di toko-toko buku, akan tetapi ada juga kafe-kafe yang selain menyediakan makanan dan minuman juga menjual buku. Lalu bagaimana jika kita sudah memiliki begitu banyak buku dan tak semuanya terpakai? Tenang saja, kota ini pun punya solusinya. Anda dapat menyumbangkan buku-buku yang kira-kira sudah tidak dibaca lagi ke Bank Buku.

Bank Buku merupakan program dari Perpustakaan Kota Yogyakarta, dan uniknya Perpustakaan Kota Yogyakarta ini, merupakan satu-satunya perpustakaan di Indonesia yang memiliki program Bank Buku ini. Program ini mulai diluncurkan Pemerintah Kota Yogyakarta pada 21 April 2010 dan masih berjalan hingga kini. Berbagai macam buku dapat disumbangkan, termasuk buku pelajaran. Jika Anda bekunjung ke Perpustakaan Kota Yogyakarta, Bank Buku ini terletak di pintu masuk perpustakaan, ada 3 kotak yang disediakan oleh perpustakaan. 2 buah berada di depan pintu masuk dan yang satu berada di dalam perpustakaan. Jika Anda ingin menyumbangkan buku dengan jumlah yang sedikit (misalnya hanya 1 atau 2 buku) langsung masukkan saja buku Anda ke kotak yang telah disediakan. Namun jika Anda menyumbang dalam jumlah yang banyak,harus melalui counter bank buku untuk proses seleksi fisik dan isi buku terlebih dahulu.

Menurut informasi dari salah satu petugas perpustakaan, Bank Buku selain dilaksanakan di perpustakaan, juga dilaksanakan ketika acara Sekaten berlangsung. Selain itu kotak Bank Buku juga sempat diletakkan di Taman Pintar. Dan hasilnya pun cukup lumayan, banyak buku yang terkumpul. Buku-buku yang terkumpul tersebut kemudian disalurkan, tidak hanya disalurkan di daerah Yogyakarta saja, melainkan juga ke luar pulau Jawa. Karena selama ini buku-buku masih dianggap barang yang mahal terutama buku-buku yang berkualita. Sehingga banyak orang, terutama dari kalangan orang yang tidak mampu belum dapat menjangkaunya.  Hal itu kemudian akan berdampak kurangnya pengetahuan masyarakat. Oleh karena itu, dengan diluncurkannya buku ini pemerintah berharap semua kalangan dapat membaca buku, karena dengan membaca pengetahuan kita akan semakin bertambah. Pengetahuan dan ilmu itu sangat penting, seperti yang disabdakan Rasulullah SAW, “jika kita ingin selamat hidup di dunia harus dengan ilmu, dan jika kita juga ingin selamat di akhirat kelak juga harus dengan ilmu.” apalagi jika kita menghendaki selamat keduanya, pasti juga menggunakan ilmu. Oleh karena itu mari kita berbagi buku agar banyak orang dapat menikmati ilmu.