Motif atau lakon sandiwara politik mulai menghangat tahun ini, yakni mulai kampanye politik menjelang Pemilu 2024. Presiden punya strategi memainkan peran Parpol yang cukup besar untuk bukan sebagai saingan tapi pendukung, yakni Partai Amanat Nasional (PAN).Â
Selain karena kurang sreg dengan hasil kerja Mendag Mohammad Lutfi (dari unsur non-partai, sejak 2021) akibat terutama tersendatnya ketersediaan dan menaiknya harga minyak-goreng (migor), mungkin juga dipanggung sandiwara politik itu tidak punya pendukung-politik dalam lakon Pemilu mendatang. Begitulah sang Mendag lama itu tergelincir migor (15/6) dan digantikan Ketum PAN.
Pemain sandiwara yang baru memang pandai berpolitik. Untuk menunjukkan permainannya yang sahih, hari pertama memegang jabatan sesudah kemarinnya dilantik, sudah blusukan meninjau pasar dan berjanji menyelesaikan kasus  yang membelit Kemdag. Pokoknya buat menyenangkan sang sutradara maupun penonton. Dikarenakan kita termasuk penonton panggung sandiwara politik itu, maka sewajarnya mendapatkan tontonan dari hasil permainan yang super.Â
Kita tonton hasil yang dicapai oieh Mendag berikut aparatnya diseluruh Indonesia. Apakah harga-harga yang dikeluhkan pedagang dan pembeli untuk harkat makanan pokok maupun sampingan yang naik bisa ditekan? Kita bisa berbangga dan bakal menghormati prestasinya kalau upaya dan karyanya berhasil! Kami percaya bukan cuma kerja politik dengan karya omongan melulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H