Mohon tunggu...
Amak Syariffudin
Amak Syariffudin Mohon Tunggu... Jurnalis - Hanya Sekedar Opini Belaka.

Mantan Ketua PWI Jatim tahun 1974

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Suku Baduy Juga Beradat dan Beradab

17 Agustus 2021   09:32 Diperbarui: 17 Agustus 2021   09:41 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan jenis koteka itu bukanlah termasuk yang disebut 'pakaian'. Disebabkan kesetaraan berbangsa dan bertanah air hendaknya menjadi dasar kita berbangsa Bhinneka Tunggal Ika dalam NKRI ini, tidak ada cela kalau Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat suku Badui itu.  

Adanya pikiran untuk mengritik itu sebagai pendapat/dasar pemikiran yang dulu-dulunya juga digunakan oleh Belanda sejak era kekuasaan VOC hingga ke Hindia Belanda dengan politik "belah bambu" alias divide et empera alias politik memecah-belah.

Hendaknya kita sadari bersama, bahwa Adat dari lebih 747 sukubangsa kitaini justru kita gunakan untuk mendorong NKRI kita yang saat ini (dalam tekanan pagebluk covid-19) perlu dan serempak menengadahkan wajah dan membusungkan dada sambil bersemboyan "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun