“Visi misi beliau bagus. Seperti soal desentralisasi kewenangan, mahar juga dihilangkan. Kemudian juga sekolah politik bagi para kader, itu sangat bagus,” ujar Alex Noerdin. (Radarpolitik.com/31-3-2016).
Said Aqil Siradj (Ketua umum PBNU )
Dalam pertemuan tertutup itu, Said Aqil berpesan kepada AH agar ikhtiar dan mantap maju di calon ketua umum Golkar. Ia menilai Airlangga layak memimpin Golkar karena punya kemampuan dan latar belakang yang bersih
"Yang jelas, beliau (AH) layak dan punya kapasitas memimpin sebuah partai besar. Jadi, beliau bersilaturahmi, karena akan maju ingin memimpin sebuah partai. Saya menaruh harapan. Karena Golkar ini aset politik bangsa. Yang mapan manajemennya. Sudah mapan banget. Jangan partai mapan ini jadi berantakan," Kata Said. (detiknews.com/ 16-4-2016)
Mahadi Sinambela (anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar)
Mahadi menilai Golkar pelu dipimpin oleh kader-kader muda, yang bersih, berintegritas dan bebas dari pola pikir pengusaha. Sebab, Golkar sebagai partai politik bukan diciptakan sebagai perusahaan.“Dan saya melihat salah satu kader yang bersih itu ada didiri Airlangga Hartanto,” katanya. (Obsesionnews/1-3-2016)
Igor Dirgantara (Peneliti Senior di Indonesia Survie Center (ISC))
Indonesia Survei Center (ISC) melakukan riset terhadap peluang calon Ketua Umum Partai Golkar. Survei dilakukan mulai 5-20 Maret 2016 di 34 provinsi yang ada di Indonesia.
Berdasarkan hasil survei itu muncul empat nama calon Ketua Umum Partai Golkar yang dianggap berpeluang merebut kursi orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin itu. Igor Dirgantara yang merupakan peneliti senior ISC mengatakan, dari empat nama itu AH menempati urutan pertama paling berpeluang untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar "Airlanggar Hartarto (12,6%), Ade Komarudin (10,9%), Aziz Syamsuddin (10.1%), dan Idrus Marham (8.9%)," Kata Igor dalam keterangan persnya. (nasional.sindonews.com/15-4-2016).
Paskah Suzetta (Politikus senior)
AH merupakan salah satu kandidat yang keseluruhan baik dari performance dan pendidikan. “Saya kira dia (AH) kandidat yang mempuni secara kualitatif dan pengalaman juga. Tinggal bagaimana dia menyakinkan peserta saat pemilihan Munas nanti” kata Paskah Suzetta. (Sindonews.com/ 27-2-2016)