Mohon tunggu...
Ama Hen
Ama Hen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing

Kalau saya makanan, saya pengen jadi lotek. Sederhana, murah tapi banyak disukai.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Desember 2024, Waktu Penantian Berakhir, Pegawai Non ASN Kini Punya Harapan Baru untuk Masa Depan Lebih Baik

29 Oktober 2024   15:00 Diperbarui: 29 Oktober 2024   15:15 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintah tekan penataan Pegawai Non ASN sebelum 2025 (umsu.ac.id)

Artinya, mereka yang sudah bertahun-tahun bekerja memiliki kesempatan lebih besar untuk diangkat menjadi ASN atau mendapatkan status kepegawaian yang lebih jelas.

Selain status yang lebih jelas, penataan ini juga memberikan akses terhadap berbagai hak dan tunjangan yang sebelumnya sulit dijangkau oleh pegawai non-ASN.

Pemerintah menjanjikan peningkatan kesejahteraan melalui jaminan kesehatan, tunjangan kinerja, serta kesempatan untuk pengembangan diri.

Hal ini diharapkan mampu meningkatkan semangat kerja para pegawai dan mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih baik.

Dengan adanya kebijakan ini, pegawai non-ASN kini bisa menatap Desember 2024 sebagai momen yang mereka tunggu-tunggu.

 Alih-alih menjadi batas waktu yang mengancam, Desember 2024 kini dianggap sebagai kesempatan baru untuk masa depan yang lebih baik.

Penantian panjang para pegawai non-ASN untuk diakui dan dihargai akhirnya akan segera berakhir

Kebijakan ini bukan hanya memberikan harapan bagi para pegawai non-ASN, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam menciptakan tata kelola kepegawaian yang lebih transparan dan efisien.

Pemerintah berkomitmen untuk terus mengawal proses ini agar berjalan sesuai rencana, serta memastikan semua pegawai mendapatkan hak yang layak.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun