Mohon tunggu...
Amad Sudarsih
Amad Sudarsih Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pengurus CLICK (Commuter Line Community of Kompasiana), Ketua RailSafer (Indonesian Railway Safety Care), Inisiator KOMPAK (Komunitas Pecinta Kereta Api), 2006-2015 fokus sbg jurnalis perkeretaapian, tiap hari naik KRL, tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Tren Beriklan di KRL Commuter Line

7 Oktober 2015   19:52 Diperbarui: 7 Oktober 2015   21:08 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumlah penumpang dan sarana KRL yang terus bertambah,potensi beriklan di KRL. (Foto: Amad S)

 

Trend beriklan di KRL Commuter Line menjadi pilihan dari beberapa pelaku bisnis/industri maupun instansi pemerintah. Perhatikan saja iklan-iklan yang terpasang di dalam KRL maupun di bagian badan KRL (body branding) yang kian beragam. Bagi pelaku usaha, beriklan di KRL merupakan upaya agar produk yang dihasilkan bisa dikenal dan pada ujungnya bisa dibeli oleh pengguna KRL. Sedangkan bagi instansi pemerintah yang memasang iklan di KRL, merupakan upaya mempromosikan program dan iklan layanan masyarakat. Tak luput, Kompasiana, Kompas.com, Kompas TV pun ikut mempromosikannya di KRL.

Iklan Kompasiana & Kompas TV di KRL. (Foto: Amad S)

Dibandingkan beriklan di kereta api jarak jauh, beriklan di KRL lebih banyak dipilih karena moda transportasi berbasis rel di Jabodetabek ini setiap harinya dinaiki penumpang sampai 800 ribuan orang. Dan itu akan terus bertambah dengan upaya yang dilakukan PT KCJ untuk menambah jumlah sarana KRL yang dioperasikan dan perubahan pola operasi serta peningkatan prasarana penunjangnya.

Data yang dirilis oleh PT KCJ, hingga saat ini perjalanan KRL bertambah 92,5% dibandingkan tahun 2011. Jumlah penumpang KRL telah meningkat pesat 139% sejak 2011 dan pada 15 Juni 2015 pernah mencapai rekor volume penumpang maksimum yaitu 914.840 orang.

Sumber: PT KCJ, September 2015

Saat ini rute operasi KRL Commuter Line telah melayani: Bogor/Depok – Jakarta Kota PP, Bogor/Depok – Jatinegara PP, Nambo – Duri PP, Bekasi – Jakarta Kota PP, Tanah Abang – Serpong/ Parung Panjang/ Maja PP, dan Duri – Tangerang PP. Pada jam tertentu dijalankan juga feeder Manggarai-Duri PP, Manggarai-Bekasi PP dan Jakarta Kota-Kampungbandan PP.

 

Sumber: www.krl.co.id

Untuk menuju 1,2 juta penumpang per hari, PT KCJ juga terus menambah jumlah perjalanan KRL menjadi kisaran 988 per hari pada akhir 2015. Dalam hal sarana, PT KCJ juga telah membeli lebih dari 784 unit KRL sejak tahun 2008 sampai dengan 2015.

Sumber: www.krl.co.id

“Dibutuhkan 1.400 perjalanan KA per hari untuk memenuhi target 1,2 juta penumpang di tahun 2019,” jelas Dirut PT KCJ, MN. Fadhila kepada media di Kantor Pusat PT KCJ di Stasiun Juanda, Jakarta beberapa waktu lalu.

            Dengan data riil tersebut, potensi beriklan di KRL tentu sangat prospek untuk berpromosi. Sebab ada potensi pengguna KRL sebanyak 800 ribu hingga 1,2 juta penumpang perhari, iklan yang terpasang wira-wiri di area Jabodetabek dan operasional KRL dari jam 05 s/d 24.

Body Branding iklan Kompasiana di KRL. (Foto: Amad S)

Lantas space iklan apa saja yang tersedia di KRL? Tunggu artikel lanjutannya ya.

Salam Clicker!

AMAD S

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun