Mohon tunggu...
Amad Sudarsih
Amad Sudarsih Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pengurus CLICK (Commuter Line Community of Kompasiana), Ketua RailSafer (Indonesian Railway Safety Care), Inisiator KOMPAK (Komunitas Pecinta Kereta Api), 2006-2015 fokus sbg jurnalis perkeretaapian, tiap hari naik KRL, tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cipali, Tol Terpanjang Nan Mulus untuk Mudik

7 Juli 2015   13:17 Diperbarui: 7 Juli 2015   13:26 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tol Cipali yang mulus bikin Pengemudi terpancing untuk memacu kecepatan. Hati-hatilah, karena kecepatan 100 Km/Jam pun masih terasa pelan.

 

Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) sepanjang 116,75 km ini sudah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Juni 2015. Tol Cipali merupakan bagian dari sistem Jalan Tol Trans Jawa untuk meningkatkan kapasitas jaringan jalan serta mendorong pengembangan kawasan pendukung di wilayah Jawa Barat. Sebagaimana dilaporkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU & PR) Basuki Hadimuljono kepada Presiden Jokowi pada acara peresmian, pembangunan Tol Cipali dibiayai dengan skema PPP (private public partnership) yaitu kerjasama antara Pemerintah dengan Swasta. Pembangunan jalan Tol Cipali dilakukan oleh BUJT (Badan Usaha jalan Tol) PT Lintas Marga Sedaya dengan komposisi saham PLUS Expressways Berhad (55%) dan PT Bhaskara Utama Sedaya (45%) dengan investasi biaya Rp. 13,779 Triliun dan masa konsesi pengusahaan selama 35 tahun. (Majalah Kiprah, Volume 68/Tahun XV/ Jun-Jul 2015)

Kantor Operasional sekaligus Trafic Monitoring Center PT Lintas Marga Sedayu di Exit Toll Subang. (Foto: Amad S)

Meskipun beberapa fasilitas pendukung masih belum sempurna (masih dalam penyelesaian dan penyempurnaan) namun kondisi jalan tol sudah bisa dilalui kendaraan roda empat maupun lebih. Mobil-mobil pribadi, Bus-bus umum, maupun kendaraan berat pengangkut barang sudah banyak yang melalui tol baru ini. Pemerintah memang berharap dengan dioperasikannya Tol Cipali ini, beban jalan raya Pantura Cikampek-Cirebon akan berkurang sekitar 40%.

Kepala Biro Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU & PR, Velix Wanggai dalam keterangannya kepada peserta Kompasiana Visit Tol Cipali bersama Kementerian PU & PR (Sabtu, 4/7/2015), menyampaikan terima kasih atas dukungan Kompasiana dalam mensosialisasikan program-program Kementerian PU & PR.

Ka.Biro Puskom Publik Kementerian PU & PR Velix Wanggai bersama Kang Pepih Nugraha (Manager Kompasiana). (Foto: Amad S)

“Para Kompasianer bisa memberikan dukungan untuk penyadaran para pengguna jalan/ pemudik untuk tertib, disiplin demi keselamatan selama perjalanan mudik,” ajak Velix yang baru 10 hari mendapat amanah tugas baru di Kementerian PU & PR.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun