Mohon tunggu...
Amad Sudarsih
Amad Sudarsih Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pengurus CLICK (Commuter Line Community of Kompasiana), Ketua RailSafer (Indonesian Railway Safety Care), Inisiator KOMPAK (Komunitas Pecinta Kereta Api), 2006-2015 fokus sbg jurnalis perkeretaapian, tiap hari naik KRL, tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asiknya Menikmati Visit Tol Cipali

6 Juli 2015   17:42 Diperbarui: 6 Juli 2015   18:26 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitu diberikan kesempatan sekitar 10 menit berada di TI pertama, saya mencatat beberapa kondisi bangunan. Antara lain Toilet. Untuk Toilet Pria tersedia 6 Urinoir, 4 WC, 2 Kamar Mandi, 3 Wastafel, sedangkan untuk Toilet Wanita tersedia 8 WC, 1 Kamar Mandi, dan 5 Wastafel. Adapun untuk bangunan Kantin hanya tersedia 5 Outlet saja. Dengan kondisi Outlet yang masih terbatas, pengguna jalan Tol Cipali yang singgah sebaiknya menyiapkan bekal makanan-minuman yang cukup. Kondisi BBM kendaraan juga dicukupi dulu sebelum masuk Tol Cipali.

Sebelum melanjutkan kembali perjalanan, di TI pertama ini, rombongan disambut oleh Kepala Biro Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU & PR, Bapak Velix Wanggai. Meskipun baru 10 hari mendapat amanah tugas baru, namun profilnya sudah banyak dikenal karena pernah menjadi Staf Khusus pada pemerintahan Presiden SBY.

Kepala Biro Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU & PR, Bapak Velix Wanggai.(Dok. Amad S)

“Kami mendapat informasi bahwa Kompasiana sangat membantu Kementerian PU & PR. Puji syukur kita sudah ada di Tol Cipali. Pesan dari Bapak Menteri, kami dari Pemerintah khususnya Kementerian PU & PR dan berbagai pihak sudah menyediakan sarana dan prasarana untuk kenyamanan bersama. Tapi yang tugas kedua adalah bagaimana perilaku dari masyarakat, pengendara atau pemakai jalan Tol Cipali ini, tentu sangat dibutuhkan sosialisasi dari seluruh komponen masyarakat, salahsatunya dari komunitas Kompasiana ,” sambut Bapak Velix.

Tak lama di TI Km 86A, pukul 09.50 rombongan pun meneruskan perjalanan kembali untuk menuju TIP (Tempat Istirahat & Pelayanan) atau Rest Area Tipe A yang berada di Km.102. Meski masuk ke area TIP, namun rombongan hanya mengamati kondisi Rest Area dari dalam kendaraan. Sebagai TIP, inilah Rest Area yang paling besar dan kondisinya sudah siap untuk melayani para pengendara yang singgah. Ada fasilitas Masjid, Kantin yang luas, Toilet yang memadai, area parkir yang banyak dan di sinilah SPBU (Stasiun Pengisian BBM umum) pertama yang bisa djumpai. Artinya dari masuk Tol Cikopo sampai TIP Km 102, berjarak 30 km baru terdapat SPBU.

 

Memasuki Rest Area Km.102. (Dok. Amad S)

Sebagai informasi, dari Tol Cikopo ada 4 titik untuk transit beristirahat (Rest Area).

Yaitu TI Km 86A (Tak tersedia SPBU), TIP Km. 102 (Tersedia SPBU), TI Km. 130A (Tak tersedia SPBU), dan TIP Km.166 (Tersedia SPBU).

Sebaliknya, dari Tol Palimanan ada 4 titik untuk transit beristirahat (Rest Area).

Yaitu TIP Km.166 (Tersedia SPBU), TIP Km.130B (Tak tersedia SPBU), TIP Km.101 (Tersedia SPBU) dan TI Km 86B (Tak tersedia SPBU).

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun