Mohon tunggu...
Amad Sudarsih
Amad Sudarsih Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pengurus CLICK (Commuter Line Community of Kompasiana), Ketua RailSafer (Indonesian Railway Safety Care), Inisiator KOMPAK (Komunitas Pecinta Kereta Api), 2006-2015 fokus sbg jurnalis perkeretaapian, tiap hari naik KRL, tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asiknya Menikmati Visit Tol Cipali

6 Juli 2015   17:42 Diperbarui: 6 Juli 2015   18:26 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bapak Wisnu Dewanto selaku Corporate Affair PT LMS. (Dok. Amad S)

“Jadi di Gerbang Tol Cikopo ini kita join operasi antara PT Lintas Marga Sedayu dengan PT Jasa Marga melayani dua transaksi. Kita memungut tarif tol dari ruas-ruas Tol yang dioperasikan Jasa Marga dan memberikan Kartu atau Tiket untuk masuk Tol Cipali. Sebaliknya dari Palimanan, kita memungut tarif Tol yang kita operasikan dan memberikan kartu/Tiket untuk masuk ruas Tol yang dioperasikan Jasa Marga,” jelas Pak Wisnu.

 

Gerbang Tol Cikopo melayani dua transaksi yaitu pembayaran tol dan pengambilan Kartu Tol untuk meneruskan perjalanan berikutnya. Jadi ketika Anda membayar tol, Petugas juga akan memberikan Kartu Tol untuk masuk ruas tol berikutnya.

 

Jelajah Cikopo-Palimanan

Sekitar 15 menit di Gerbang Tol Cikopo, tepatnya pukul 09.16, rombongan memulai penjelajahan menyusuri jalan tol Cipali. Tol Cipali dibangun dengan biaya investasi sekitar Rp. 12,5 Triliun oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Lintas Marga Sedaya (LMS) dengan pemegang saham Plus Expressways International Berhad (55%) dengan PT Bhaskara Utama Sedaya (45%). Tol Cipali sepanjang 116,75 kilometer ini telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada tanggal 13 Juni 2015 dan PT LMS diberikan konsesi untuk mengoperasikannya.

Menurut keterangan dari Bapak Latif dari PT LMS yang ikut mendampingi rombongan Bus B, jalan tol Cipali ini setiap harinya sudah dilintasi sekitar 30 ribu kendaraan. Diperkirakan pada masa Angkutan Lebaran 2015 akan dilintasi sampai 70-80 ribu kendaraan.

“Gardu Tol Cikopo dilengkapi 6 gardu. Masing-masing Gardu siap melayani 250 kendaraan perjam atau 14 detik perkendaraan. Untuk Lebaran, kita tambah jadi 20 Gardu,” kata Pak Latif.

Lima belas menit melaju dari Cikopo, tibalah rombongan di TI (Tempat Istirahat) atau Rest Area Tipe B pertama. TI yang berada di Km 86 A ini kondisinya masih dalam proses penyelesaian pembangunan. Perlu diketahui, TI ini hanya tipe B (kecil) sehingga fasilitas yang tersedia hanya Musholla, Kantin, Toilet dan area parkir mobil besar dan mobil kecil yang terbatas. Tak ada SPBU untuk pengisian bahan bakar minyak (BBM).

Kondisi TI/Rest Area Tipe B Km.86 A masih dalam proses pembangunan. (Dok. Amad S)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun