1. Kami mengunjungi Pulau Kemaro, sebuah pulai ditengah Sungai Musi arah Pelabuhan Bom Baru. Kami naik Ketek (Perahu dengan mesin tempel diesel) dengan ongkos bolak balik termasuk nunggu sebesaf 300 rb rupiah. Perjalanan ditempu kl 40 menit saja. Di Pulau Kemaro ada Kelenteng dan Pagoda. Lgendanya katanya ada Pangeran Cina yang mempersunting Putri Sriwijaya, Sri Fatimah. Sewaktu mereka pulang dari Tiongkok sesudah sowan sama leluhur, Kapal mereka dengan hartanya tenggelam di lokasi Pulau Kemaro sekarang. Sesudah kejadian itu konon timbul lah Pulau Kemaro ditengah Sungai Musi.
2. Petilasan Sabo Kingking. Ini adalah situs kuburan para Prajurit  Sriwijaya yang dikeramatkan penduduk. Pengunjung mendatangi dengan baerziarah meminta keselamatan dan sejenisnya. Kembang ziarah dijual disini oleh penduduk setempat. Lokasi sudah berada dipemkiman penduduk,. Dahulunya Lokasi masih natural dengan banyak suasana hijau ditepi Siungai Musi didarah Ilir Timur.
Wisata Kuliner di Palembang
Palembang sangat terkenal dengan makanan khasnya yaitu Pempek . Banyak sekali Resto yang membuat dan menjual Pempek ini dengan berbagai merek; Pak Raden, VICO, CANDY, Lince, Tince, Roket, Rudal, dll Disamping bermacam versi Pempek sebagai jagoan makanannya, makanan khas Palembang lainnya juga dijual al; Model, Lenggang, Celimpungan, Brugo,Pindang Ikan, Pindang Tulang,dll
Selama disana kami hanya mencoba Pempek di Resto VICO, sedangkan untuk makanan Palembang lainnya seperti Pindang Ikan dan sejenisnya yang non Pempek kami mencoba di dua restoran cukup terkenal;
RM Ibu Ucha dan RM Sri Melayu, keduanya terletak didaerah elite Palembang Jalan Demang Lebar.
Di Palembang sudah berdiri juga sebuah Mall yang cukup bagus setingkat dengan PI Mall Jakarta hanya lebih kecil namanya Palembang Icon, disekitarnya terletak dua buah Hotel bintang 5, Arya Dua dan Arista.
Perjalanan Pulang ke Jakarta.
Karena situasi Lion Air masih terus mules, maka kami refund Ticket Lion Air 50% dan ganti dengan Sriwijaya Air, dapat Flight tanggal 22 Minggu malam jam 20.25. Samapi rumah di Jakarta jam 23.30. selamat. Cukup berkesan Nostagia. Palembang and Lahat onward !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H