Sejak 9 Agustus 2018, MRT Jakarta sudah mulai wira-wiri keluar dari Depo Lebak Bulus menuju Stasiun Bundaran HI. Para Jurnalis dan Blogger beberapa hari lalu diajak untuk melihat MRT Jakarta saat uji coba dari peron Stasiun Lebak Bulus. Tapi masih belum boleh ikut naik ya. Hiks...
Setelah kemarin saya menuliskan pengalaman naik LRT Jakarta, kali ini saya tulis pengalaman melihat MRT Jakarta yang mulai wira-wiri di lintasan utama (main line) dari Depo Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI. Pengin ikut naik?Â
Ya, saya juga pengin bisa ikut naik MRT Jakarta yang merupakan moda pertama kalinya di Jakarta yang jalurnya ada yang elevated (layang) dan underground (bawah tanah) sepanjang 16 km. Tapi para Jurnalis dan Blogger maupun masyarakat umum harus bersabar dulu karena pada saat ini PT MRT Jakarta baru memulai Uji coba SAT (System Acceptance Test). Tunggu pertengahan Maret 2019 ya.
Apa yang diuji dalam SAT?
Pengetesan dilakukan dengan menggunakan kereta MRT sesungguhnya (bukan simulator ya) yang dijalankan sepanjang jalur operasi merupakan keharusan untuk memastikan akurasi dan kehandalan kinerja perangkat, sebelum dioperasikan secara komersial.Â
Pengujian ini sekaligus menandai pertama kalinya kereta MRT dijalankan di jalur utama (mainline) dan juga dicobanya beberapa level kecepatan kereta secara bertahap, untuk keperluan pengetesan perangkat persinyalan dan perangkat railways system lainnya. Istilahnya namanya barang baru, perangkat baru, dan orang-orangnya juga baru, jadi harus dites dulu.Â
"Saat ini kegiatan yang sedang berlangsung sejak 9 Agustus 2018 lalu adalah rangkaian pengetesan untuk perangkat persinyalan (system acceptance test for signaling system) dan sejumlah perangkat sistem perkeretaapian lainnya, yaitu telekomunikasi, overhead catenary system (listrik aliran atas), dan rel (trackwork).Â
Pengetesan ini menggunakan kereta MRT yang bertujuan untuk memastikan akurasi dan keandalan kinerja perangkat, sebelum beroperasi secara komersial," jelas William Sabandar, Direktur Utama PT MRT Jakarta pada pertemuan bulanan "Forum Jurnalis dan Blogger MRT Jakarta" di Site Office PT MRT Jakarta di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, (28/8/2018).
Dengan penjelasan tersebut, bisa dipahami ya karena masih dalam integration and commissioning testing, lalu di dalam keretanya sendiri masih banyak terdapat peralatan pengujian sehingga belum diperuntukkan untuk membawa penumpang. Kita doain agar lancar semua proses pengujiannya sehingga tiba saatnya beroperasi, lancar, aman dan terkendali (mancarli).