Uji operasi merupakan tahap uji coba setelah tahapan sebelumnya yaitu pengujian baik statis maupun dinamis guna pemenuhan persyaratan sertifikasi oleh Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Operasi secara komersial direncanakan baru pada bulan Desember 2018.
"Prasarana khususnya track dan fasilitas operasi maupun sarananya sudah siap digunakan sehingga kita bisa lakukan uji operasi dari Stasiun Boulevard Utara ke Stasiun Velodrome bolak-balik. Sudah dilakukan pengujian dan sertifikasi oleh Ditjen Perkeretaapian. Untuk SDM juga sudah dilatih, diuji dan bersertifikasi," jelas Allan.
Smooth & Nyaman
Beruntung, saya pun berkesempatan untuk ikut merasakan naik LRT yang dioperasikan oleh PT LRT Jakarta. Bersama penumpang terbatas lainnya, saya pun naik dari Stasiun Velodrome.Â
Sesuai namanya, stasiun ini memang letaknya bersebelahan dengan venue Jakarta International Velodrome, terletak di atas Jalan Balap Sepeda, Rawamangun, Jakarta Timur. Stasiunnya mudah dijangkau karena berdekatan dengan Halte Bus Transjakarta Pemuda Rawamangun dan moda angkutan umum lain.
Untuk menuju peron stasiun, calon penumpang bisa menaiki anak tangga atau melalui eskalator. Fasilitas lift juga tersedia namun masih dalam proses pemasangan. Setiba di lantai dua, calon penumpang terbatas mengisi buku daftar tamu dan kemudian diberi stiker bertuliskan Uji Operasi 15 Agustus 2018-14 September 2018 untuk ditempel di baju.Â
Selanjutnya, sembari menunggu LRT tiba, telah disediakan minuman dan cemilan. Ada air mineral kemasan botol, kopi siap seduh, dan minuman dingin. Buat yang mau berselfie maupun welfie, sebuah booth dengan backdrop bergambar LRT Jakarta telah disiapkan. Setiap calon penumpang juga diberi lembar kuesioner yang akan dikumpulkan ke petugas setelah naik LRT.
Sebagai informasi, pengoperasian LRT Jakarta ini dikelola oleh PT LRT Jakarta yang merupakan anak perusahaan dari PT Jakarta Propertindo, salah satu BUMD (badan usaha milik daerah) Provinsi DKI Jakarta yang akan mengelola bisnis di bidang perkeretaapian. LRT Jakarta yang dioperasikan menggunakan rollingstock buatan Hyundai Rotem, Korea Selatan.
Tak lama menunggu, rangkaian LRT pun tiba di Stasiun Velodrome. Saya pun bergegas memasuki peron melalui e-gate yang sudah terpasang. Karena masih free, jadi belum ada tiket. Dua petugas boarding bagian pelayanan pun sudah siaga di samping e-gate untuk menyambut para calon penumpang.Â
Mayoritas anak-anak muda generasi milenial yang direkrut PT LRT Jakarta. Posisi staf operasional seperti Masinis, staf OCC (Operation Control Center), staf Perawatan Prasarana dan staf Perawatan Sarana (rollingstock) mayoritas direkrut lulusan yang fresh graduate dari STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat) dan API (Akademi Perkeretaapian Indonesia).Â
Mereka, selain telah mengenyam pendidikan perkeretaapian, setelah direkrut juga diikutkan diklat dan uji sertifikasi kecakapan. Sedangkan untuk non teknis direkrut dari lulusan perguruan tinggi lain sesuai kebutuhan. Salah satu petugas pelayanan penumpang yang sempat saya ajak bincang-bincang sebentar, berlatar belakang pendidikan jurusan Pariwisata.