Mohon tunggu...
Amadhieaseva
Amadhieaseva Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Amadhieasheva Giani az-Zahra_22107030095_UIN SUKA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Waspadai Gaya Pacaran Anak Muda Zaman Now

17 Juni 2023   23:56 Diperbarui: 17 Juni 2023   23:57 7919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pacaran adalah bagian penting dari kehidupan remaja pada zaman sekarang. Hal ini merupakan suatu proses eksplorasi emosi, interaksi sosial, dan pembelajaran yang berharga dalam mengembangkan hubungan antar pribadi. Namun, dengan perkembangan teknologi dan perubahan budaya pada zaman sekarang, gaya pacaran anak zaman now telah mengalami transformasi yang sangat derastis perlu diperhatikan secara lebih serius. Disni kita akan membahas mengapa gaya pacaran anak zaman now sangat perlu diwaspadai.

Salah satu perubahan besar dalam gaya pacaran anak zaman now adalah pengaruh media sosial. Platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, Whatsapp, dan Snapchat telah mengubah cara remaja berkomunikasi dan berinteraksi antara satu sama lain. Pacaran melalui media sosial telah menjadi hal yang umum, dengan mengirim pesan, mengirim rekaman suara, berkirim foto, dan berbagi momen pribadi melalui platform ini. Namun, terlalu banyak mengandalkan media sosial dalam hubungan dapat membawa konsekuensi yang buruk atau negatif. Terlalu sering menghabiskan waktu di dunia maya dapat mengurangi interaksi secara langsung dan mengganggu perkembangan keterampilan sosial yang penting dalam hubungan interpersonal.

Selain itu, anak zaman now sering mengalami tekanan untuk memperlihatkan hubungan mereka secara publik. Media sosial memberikan tuntutan untuk memposting foto kebersamaan, kata-kata romantis, dan momen spesial lainnya. Hal ini seringkali mendorong remaja untuk menciptakan citra palsu dari hubungan mereka. Mereka berfokus pada bagaimana hubungan mereka terlihat bagi orang lain, bukan pada keintiman dan kedewasaan yang seharusnya menjadi inti dari hubungan tersebut. Gaya pacaran yang terlalu dipengaruhi oleh citra publik dapat mengarah pada ketidakjujuran dan kehilangan makna sejati dari hubungan yang sehat.

Selain itu, adanya akses mudah terhadap konten dewasa di internet juga mempengaruhi gaya pacaran anak zaman now. Remaja zaman sekarang lebih rentan terhadap pengaruh negative dari media sosial internet seperti pornografi dan konten tidak sehat lainnya. Konten semacam itu dapat memengaruhi persepsi mereka tentang cinta dan hubungan, menghasilkan harapan yang tidak realistis dan memicu perilaku seksual yang tidak sehat atau tidak sesuai dengan usia mereka.

Tidak hanya itu, bahaya kekerasan dalam pacaran juga perlu diwaspadai dalam gaya pacaran anak muda zaman now. Terlepas dari perkembangan teknologi, kekerasan dalam pacaran telah ada sejak dulu. Namun, dalam era digital saat ini, hal itu dapat dengan mudah terjadi secara online melalui pelecehan verbal atau cyberbullying. Dalam beberapa kasus yang ekstrem, hubungan pacaran bahkan dapat berujung pada kekerasan fisik. Dalam menghadapi tantangan ini, pentingnya bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk memberikan pendidikan yang tepat tentang pentingnya hubungan yang sehat, pemahaman tentang batas-batas yang jelas, dan pentingnya menghormati dan menghargai pasangan mereka.

Dalam menghadapi gaya pacaran anak muda zaman now yang terus berkembang secara terus-menerus, penting bagi remaja dan orang dewasa untuk memahami bahwa hubungan yang sehat dibangun di atas dasar kepercayaan, penghormatan, komunikasi terbuka, dan kejujuran. Penting juga bagi mereka untuk belajar membatasi penggunaan media sosial dan mengembangkan keterampilan interpersonal melalui interaksi secara langsung. Orang tua, guru, dan peran penting lainnya dalam memberikan panduan, arahan dan pemahaman yang baik tentang pacaran yang sehat kepada generasi muda zaman sekarang.

Jadi, gaya pacaran anak muda zaman now perlu diwaspadai karena pengaruh media sosial, tekanan publik, akses mudah terhadap konten dewasa, dan bahaya kekerasan dalam pacarana sangat berpengaruh. Memahami dan menghadapi tantangan ini dapat membantu melindungi remaja dan mempromosikan hubungan yang sehat. Melalui pendidikan yang tepat dan pembicaraan terbuka, kita dapat membantu generasi muda zaman sekarang untuk membangun hubungan yang positif, bermakna, dan saling mendukung dalam era digital yang terus berkembang saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun