Mohon tunggu...
Amadhieaseva
Amadhieaseva Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Amadhieasheva Giani az-Zahra_22107030095_UIN SUKA

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Semarak Ramadhan di Hotel Grand Rohan Jogja

8 April 2023   15:05 Diperbarui: 8 April 2023   15:08 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbedaan iftar saat masih masa-masa covid-19 dengan sekarang itu sangat derastis. Pada saat covid-19 dan adanya lockdown itu sangat terrdampak dan sepi bahkan tidak diperbolehkan berkumpul dan peraturan dari hotel saat itu juga sangat ketat jadi tidak ada iftar pada 3 tahun lalu.

Tetapi sekarang sudah mulai pulih dan boleh berkumpul dan iftar sekarang peminatnya semakin meningkat, mungkin juga karena kurang lebih sudah 3 tahun tidak saling berkumpul bersama, buka bersama diluar, dan tidak mudik jadi sekarang untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk berkumpul bersama keluar tercinta dan buka puasa bersama keluarga selama iftar di Hotel Grand Rohan Jogja. Walaupun sudah tidak covid-19 lagi tetapi tetap harus menjalankan protokol kesehatan meskipun sudah tidak seketat beberapa tahun lalu.

Selama saya bekerja di Hotel Grand Rohan Jogja itu termasuk hotel yang ramai dikunjungi untuk menginap maupun untuk event tertentu seperti meeting, wedding, atau bahkan hanya sekadar acara arisan. Selain incharge iftar saya juga incharge di banquet seperti saat ada wedding, meeting dari beberapa universitas, kedinasan, kementrian, dan lain-lain.

Untuk job desknya kurang lebih sama dengan saat di resto bedanya hanya saja kalau di banquet kita lebih sering ke acara meeting dan yang harus di prepare yaitu meeting kit (mineral water, block note, pencil/bolpoin, candy/permen, goblet, dan lain-lain) untuk prepare set up kursi dan meja biasanya dikerjakan oleh laki-laki karena itu berat, serta equipment untuk coffe break.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun