Mohon tunggu...
Amadeus Gavriel
Amadeus Gavriel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya adalah seorang mahasiswa jurusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan yang sedang menemba ilmu di salah satu Kampus ternama di Indonesia, yaitu Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

E-Sports sebagai Peluang Mengharumkan Nama Bangsa di Kancah Internasional

26 Juni 2022   22:45 Diperbarui: 26 Juni 2022   23:52 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Electronic Sports, atau juga kerap disebut dengan E-Sports, merupakan sebuah bentuk turnamen kompetitif dari bermain video game, terutama di kalangan pemain profesional. Tren e-Sports ini telah menjadi begitu luas dalam hitungan beberapa tahun terakhir, sehingga permainan sering dapat di lihat di acara arena yang terorganisis, maupun secara daring di beberapa platform streaming. 

Dulu, permainan game hanyalah untuk kesenangan sementara saja, ataupun hanya untuk beristirahat setelah menjalani hari yang berat. Tetapi, nyatanya, tidak ada satu pun yang menyangka bahwa bermain permainan game dapat dijadikan sebuah ajang kompetisi yang bergengsi. 

Dengan perkembangan e-Sports yang sangat pesat ini, akhirnya e-Sports menjadi sorotan dari berbagai media di mancanegara. Tak hanya media, bahkan sampai perusahaan besar pun ikut serta dalam meramaikan acara kompetitif dari e-Sports ini, dengan prediksi akan mendapatkan keuntingan yang besar di masa depan.

 E-Sports dapat dikatakan memiliki sistem yang fleksibel, dikarenakan E-Sports tidak memiliki batasan dalam peserta yang dapat ikut serta mengambil bagian dari ajang kompetitif ini, baik  gender, maupun usia bukan menjadi halangan. 

Di Indonesia, cabang olahraga e-Sports masih dapat dibilang baru dalam peresmiannya, yang dimana diresmikan secara Hybrid pada RAKERNAS KONI Pusat tanggal 25-27 Agustus 2020. Kebijiakan ini menyatakan bahwa e-Sports sudah dapat diadakan dalam ajang kompetisi resmi nasional, seperti PON. Meskipun adanya acara resmi, tentunya ada acara yang sifatnya tidak resmi yang diadakan oleh pihak-pihak tertentu. 

Dengan banyaknya hadiah dalam suatu ajang kompetisi e-Sports, tentunya sangat menarik perhatian bagi tim-tim yang ingin berpartisipasi dalam ajang kompetisi bergengsi tersebut. Tidak hanya hadiah yang besar, tetapi juga tentunya menambah popularitas bagi tim yang berpartisipasi, terutama yang memenangkan kompetisi tersebut. Dengan persaingan kompetitif yang ketat, Indonesia tentunya memiliki potensi yang amat besar dalam bersaing di kancan Internasional.

 Tidak hanya itu, berdasarkan laporan We Are Social, Indonesia sudah menjadi nomor 3 terbesar dunia dalam pengguna game, yang disusul oleh negara lainnya seperti Vietnam dan juga Filipina. 

Meskipun e-Sports berkembang sangat pesat di kalangan muda Indonesia, tentunya masih banyak yang memandang sebelah mata, hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya sosialisasi kepada orang tua yang menganggap bahwa bermain game hanyalah membuang waktu dan merusak masa depan anak. 

Tetapi, nyatanya sekarang prestasi e-Sports sudah memasuki kancah Internasional, dimana sebuah turnamen memiliki prize pool sebesar $40 Juta, atau sama dengan 593.3 Miliar rupiah. Maka dari itu, tentu perlunya ada sosialisasi bagi orang tua tentang peluang karir di bidang e-Sports, karena memiliki sifat yang menjanjikan jika ditekuni dengan penuh. 

Meskipun sekarang prestasi Indonesia di bidang e-Sports belum banyak, tetapi seiring berjalannya waktu dan menambah jam terbang, dan dengan support yang banyak, pastinya atlet e-Sports Indonesia dapat mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional. 

Dalam hal ini, tentunya perlu adanya support  dari pemerintah untuk mengembangkan e-Sports, dimana mengingat masih banyak orang tua yang menganggap sepele pemerintah sebagai pemeran utama dalam pelaksanaan dan pendukung kegiatan-kegiatan e-Sports dalam negeri.

Mungkin, dengan adanya sosialisasi dan dukungan yang lebih dari pemerintah, akan lebih membuka peluang yang lebih besar kepada atlet-atlet muda e-Sports untuk menunjukkan talentanya dan mencetak prestasi, baik secara nasional maupun Internasional. 

Hal ini tentunya tidak hanya membuat orang tua lebih terbuka terkait adanya eksistensi e-Sports, tetapi juga mengembangkan minat dan dukungan baik dari, dan untuk masyarakat, orang tua, dan juga pemerintah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun