Mohon tunggu...
Amadea Paskah Putri
Amadea Paskah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Program Studi Farmasi, Universitas Diponegoro.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hidup Bersih dan Sehat Ciptakan Generasi Berkualitas

13 Februari 2023   23:31 Diperbarui: 13 Februari 2023   23:58 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sragen, 10/2/2023)

Kesehatan merupakan salah satu faktor paling utama dalam kehidupan. Ada 4 faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia secara berturut-turut yaitu gaya hidup, lingkungan, pelayanan kesehatan dan faktor genetik. Dari keempat faktor tersebut, gaya hidup adalah faktor yang mudah dikontrol oleh diri sendiri. 

Gaya hidup yang bersih dan sehat dapat mengurangi angka kejadian suatu penyakit, Sasaran empuk dan rentan terjangkau penyakit adalah anak-anak. Menyadari akan hal itu, sebagai langkah kecil Amadea Paskah (Farmasi 2019) Mahasiswa KKN Tim I Undip 2023 melalui pemberian edukasi mengenai pentingnya memiliki Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat menolong pemerintah mewujudkan generasi muda yang cerdas dan berkualitas. 

Dokpri
Dokpri

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjalani hidup bersih dan sehat. Penerapan PHBS memiliki tolok ukur seseorang dalam memenuhi kriteria menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, sebagai contoh indikator PHBS adalah mencuci tangan dan gosok gigi, Oleh karena ini, Amadea Paskah mengadakan kegiatan pemberian edukasi dan mengajak pelajar untuk menerapkan cuci tangan dan gosok gigi dengan baik dan benar. 

Kegiatan berlangsung pada hari Rabu (18/1/2023) di Sekolah Dasar Negeri 02 Desa Jekawal, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen dan diikuti oleh 60 siswa. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dan dilanjutkan dengan praktik sikat gigi serta cuci tangan bersama-sama. Penyuluhan PHBS diharapkan dapat membantu para siswa untuk sadar dan tanggung jawab akan kesehatan dan kebersihan dirinya.  

Salah satu guru bernama pak Yayan saat memberi tanggapan mengenai program penyuluhan ini "Bagus mbak, anak-anak memang harus diberi edukasi seperti ini agar tidak menyepelekan kesehatan terutama kesehatan mulut" ungkapnya.

Penulis: Amadea Paskah Putri Ardiani

Fakultas: Kedokteran

DPL: 

  • Riza Susanti, S.T., M.T.
  • Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si.
  • Dr. Sri Isdadiyanto, S.Si., M.Si.

KKN TIM 1 2022/2023 Universitas Diponegoro

#KKNUndipTim1 #p2kknUndip #Undip #KecamatanTangen #Sragen #LPPMUndip

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun