Mohon tunggu...
Amadea Nggeo
Amadea Nggeo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Beban yang Manis

28 Juni 2016   18:07 Diperbarui: 28 Juni 2016   18:14 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dua sudut pandang yang berbeda ini mengindikasikan bahwa orang tua mempunyai sebuah harapan yang besar ditangan anak mereka. Sebuah harapan yang mungkin sekaligus sebuah hak yang secara tidak langsung ingin dituntut oleh semua orang tua bagi anak mereka. Mempunyai sebuah perasaan seperti itu tentu hal yang sangat wajar bagi semua orang tua karena anak di ajar untuk lebih mengerti sebuah tanggung jawab dan posisinya sebagai anak dalam keluarga. Akan tetapi, perasaan menuntut yang berlebihan yang dibebankan kepada anak juga dirasa kurang baik karena hanya akan menciptakan pribadi-pribadi anak yang perhitungan. Dengan demikian, menyadari segala beban mendidik anak bukan berarti mengajak semua orang untuk tidak usah memiliki anak atau tidak perlu menikah akan tetapi dengan mempunyai kesadaran tersebut maka Indonesia setidaknya mempunyai harapan dalam memimpikan generasi bangsa yang lebih baik.

Referensi:

Tong, Stephen.Membesarkan Anak dalam Tuhan.(Lembaga Reformed Injili Indonesia: Jakarta).1991

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun