Mohon tunggu...
Amabel PutriRamadhani
Amabel PutriRamadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro S1 Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Pengenalan Digitalisasi Branding Desa

12 Agustus 2023   22:10 Diperbarui: 12 Agustus 2023   22:20 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri (29/7/2023) -- Amabel Putri Ramadhani, Mahasiswi S1 Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Diponegoro menyelenggarakan program monodisiplin " Pelatihan Branding Desa Berbasis Platform Informasi Digital ".

Desa Kulurejo memiliki permasalahan dalam pengelolaan media pengenalan dan juga promosi desa. Selama ini, Desa Kulurejo hanya melakukan pengenalan desanya melalui interaksi antar individu dan memanfaatkan salah satu sosial media yaitu Instagram. Terkait dengan permasalahan ini, masyarakat desa perlu untuk melakukan perubahan langkah seputar pengelolaan media pengenalan dan promosi desanya. Dalam upaya mendukung pengembangan media pengenalan desa ini, mahasiswa KKN Undip mengajak masyarakat untuk lebih mengenal mengenai media-media digital yang dapat dimanfaatkan untuk pengenalan serta promosi desa.

Pelatihan branding desa ini dilaksanakan di Balai Desa Kulurejo yang dihadiri oleh warga dan perangkat desa.  Tujuan dari kegiatan ini, yaitu untuk mengenalkan dan memberi kesadaran kepada seluruh masyarakat dan perangkat Desa Kulurejo mengenai pentingnya peran media digital pada modern ini untuk dapat mengenalkan dan mempromosikan Desa Kulurejo secara lebih meluas menggunakan platform media digital, serta memberi pelatihan kepada beberapa perwakilan perangkat desa untuk pembuatan dan pengelolaan website desa secara berkelanjutan.

Branding desa merupakan kegiatan penting yang perlu dilakukan agar desa memiliki identitas yang memiliki daya saing, dimana kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk melabeli suatu desa agar memiliki kekhasan dan keunikan dibandingkan dengan desa lainnya. Kegiatan branding desa yang ingin lebih ditekankan kembali oleh kami, adalah kegiatan branding desa dengan memanfaatkan media sosial. 

Peran media sosial dalam kegiatan branding desa adalah menjadi salah satu sarana bagi desa untuk dapat menunjukkan potensi atau penyampaian informasi dan menyuarakan kondisi, kebutuhan hingga protes dan aspirasi langsung kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan berwenang. Pemanfaatkan media sosial pada era digital saat ini dinilai efektif untuk mengemas informasi-informasi yang ingin disampaikan. 

Secara tidak langsung penyebaran informasi melalui media sosial juga dapat menjangkau lebih banyak target audiens, sehingga dapat menyukseskan tujuan kegiatan branding desa yang dilakukan.

Hasil dari pelatihan dan pengenalan ini, diharapkan Desa Kuluirejo lebih mengembangkan penyebaran informasi-informasinya melalui media digital. Selain itu, diharapkan Desa Kulurejo juga dapat memiliki website desanya sendiri dan melakukan pengelolaan seacara rutin, serta melakukan upload informasi pada laman website secara berkala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun