Mohon tunggu...
nara kale moy
nara kale moy Mohon Tunggu... -

tanpa hidup mana mungkin mengenal kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masyarakat Buas

6 Februari 2011   16:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:50 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sebuah catatan "senin hitam" di minggu kelabu (Cikeusik, Pandeglang, Banten) Apa hendak dikata "untung tak dapat diraih, malang tak dapat diduga". Demikianlah kaum minor yang sering menjadi korban kebuasan sekelompok masyarakat di tanah jawa. Kebebasan setiap individu untuk memiliki keyakinan dan menjalankannya kian memprihatinkan, bertambah miris bila ternyata pemerintah dan aparat berlagak mengeluarkan suara keprihatinannya tanpa suatu tindakan tegas dan jelas yang meringkus kelompok masyarakat yang buas terhadap kelompok lainnya. Serangan terhadap kelompok Ahmadiyah sungguh menambah beban atas bangsa yang Pancasilais. Cerminan kebebasan beragama hancur seketika saat arogansi memuncak dan menguasai jiwa manusia.Yang entah dikendalikan oleh Tuhan atau Iblis berdarah dingin sehingga berbondong-bondong menyerang manusia lainnya. Inilah petaka manusia edan yang menganggap sampah terhadap sesamanya. Berkah atas tanah ini (Indonesia) sepertinya terhalang oleh kebejatan kelompok-kelompok yang ekstrem menghasut dan memburu kelompok minor sebagai sasaran kebuasan mereka. Huru-hara yang sering menodai "keakraban" antar umat belum juga teratasi oleh sikap pemerintah yang nampaknya sangat loyo menindak kelompok ekstrem. Rupanya selaksa peristiwa bencana tak cukup membuat kita lebih santun menghargai kehidupan ini... Semoga esok kita mau berbenah.. Wassalam... suara dari ujung timur negeri tercinta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun