Mohon tunggu...
Zakarias Muni Ama
Zakarias Muni Ama Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Melukis dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bijaklah

12 Desember 2024   17:06 Diperbarui: 12 Desember 2024   17:06 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diberi sedikit bekal 

dari tahta bijak berambut putih 

Ia meluangkan waktu dan sembari mengajar tentang berpikir

Ternyata ada kilat baru bergemuruh suara guntur menggelegar 

Itulah kiasan hidup kritis yang ampuh

Siap sedia menyambut tantangan berani meraih mimpi

Melambungkan nyali lebih jauh 

Menentang belanga kosong pada pembohong

Sejatinya sudah sumpah diri pada KUASA agar taat pada negara dan berbakti bagi masyarakat supaya kesejahteraan dituai dengan senyuman namun realitanya masih berbelok dan seenaknya masih melenceng

Ah....perlukah dibina dalam jeruji?

Ataukah diadili dulu melalui ranah hukum?

Biasa saja kata laksa karena sudah membumi dan mendarah daging dalam bianglala janji palsu 

Manis di bibir 

Pahit dalam nyata tindakan 

Permisi....

Mohon maaf ya....

Apakah itu Anda?

Apa yang mesti dicontoh dari para "raja atau ratu"?

Hai nak.... Peradaban zaman semakin canggih 

Ingat kata sesepuh dikala itu!

Belajarlah terus ilmu padi

Semakin berisi

Semakin menunduk

Semenjak itulah hatimu bagai tangan dermawan memeluk bumi 

Rakyat memperoleh sejahtera 

Negara tentram sentosa aman amin

Kita dikenang sepanjang rumpun

Kisah gelora diatas menara anggun



12/12/ 24_Yogyakarta

@4Z2!



 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun