Kedisiplinan belajar siswa adalah kemampuan siswa untuk mengatur waktu dan perilaku mereka agar dapat memperoleh hasil belajar yang optimal. Kedisiplinan belajar sangat penting bagi siswa karena dapat mempengaruhi akademik mereka dan kemampuan untuk mecapai pendidikan tujuan pendidikan mereka. Â Oleh karena itu, peran orang tua dan guru dalam memberikan bimbingan dan konseling sangat diperlukan oleh siswa karena itu sangat berpengaruh terhadap potensi siswa dalam mecapai sebuah cita-cita mereka.
Orang tua memegang peranan penting dalam membangun karakter kepribadian anak. Orang tua merupakan orang yang pertama dan utama dalam memberikan pendidikan di dalam rumah. Orang tua juga memiliki peran penting dalam membantu siswa meningkatkan disiplin anak-anaknya. Orang tua mempunyai wewenang untuk membantu anak-anak mereka dalam mengembangkan nilai-nilai keagmaan dan moral yang akan mempengaruhi perkembangan kepribadian mereka di kemudian hari.
Menurut Moh. Shocib (2010) di dalam keluarga, orang tua memiliki peranan penting. Orang tua bertanggung jawab dalam mengupayakan anaknya agar dapat berperilaku disiplin, baik dalam hubungannya dengan Tuhan, dirinya sendiri, sesama manusia dan lingkungan, serta sesama makhluk hidup disekitarnya yang sejalan dengan nilai dan norma. Namun menurut Herlin Prasetiyanti (2005) tidak semua orang dapat melaksanakan perannya dengan baik, kenyataan tersebut dilatar belakangi oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor pekerjaan. Orang tua lebih sering berada di luar rumah kareana kesibukannya dalam aktivitas bekerja, menjadikan perhatian dan kasih sayang orang tua pada anak berkurang.
Dalam proses bimbingan dan konseling, orang tua dapat berperan sebagai pendamping, motivator, dan pengawas yang membantu siswa dalam meningkatkan kualitas belajar dan disiplin. Orang tua dapat berperan sebagai pendamping dalam membantu siswa memahami materi. Di samping itu, peran orang tua dalam menjadi motivator juga merupakan faktor penting pada siswa, agar siswa mampu menumbuhkan semangat pada dirinya sendiri dalam meningkatkan disiplin belajar. Â
Guru bimbingan konseling juga memiliki peran yang sangat penting dalam membantu siswa meningkatkan disiplin belajar. Dimana guru bimbingan konseling dapat memberikan bimbingan akademik kepada siswa dalam bentuk konseling individu, kelompok atau berupa penyuluhan. Dengan adanya  bimbingan akademik yang diberikan guru kepada siswa ini juga sangat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dan memperbaiki keterampilan belajar mereka. Selain itu juga, guru bimbingan konseling dapat membantu siswa dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan belajar siswa sehingga mereka dapat membuat strategi yang tepat untuk memperbaiki prestasi akademik siswa. Dengan adanya guru bimbingan dan konseling juga mampu membantu siswa yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tua yang sibuk dengan aktivitas pekerjaannya, sehingga kurang memperhatikan anak dalam proses disiplin belajar.
Dengan demikian dalam proses pendidikan, orang tua dan guru memiliki peran yang sangat signifikan dalam membantu siswa meningkatkan disiplin belajar. Orang tua dapat meningkatkan kesadaran siswa, membantu siswa membuat rencana belajar, mengamati proses belajar, dan menjadi contoh. Guru dapat meningkatkan kesadaran siswa, membantu siswa membuat rencana belajar, mengawasi proses belajar, dan menjadi contoh. Dengan kerja sama yang baik antara orang tua dan guru, siswa dapat meningkatkan disiplin belajar dan mencapai tujuan akademis yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H