Mohon tunggu...
Alzena Firyal Yusandhi
Alzena Firyal Yusandhi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Ilmu Pemerintahan.

government'20

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pilkada dan Perkembangan Pembangunan di Banyuwangi

5 Desember 2020   14:46 Diperbarui: 5 Desember 2020   14:48 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang diketahui, dalam kurun waktu 10 tahun ini Banyuwangi mengalami perkembangan pesat dibawah kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas. Perkembangan paling menonjol dapat dilihat dari kontruksi Pariwisata yang kini menjadi destinasi pilihan Indonesia. Ada beberapa strategi yang dilakukan Bupati Abdullah Azwar Anas untuk mencapai keberhasilan ini, salah satunya melakukan pendekatan yang menjadikan setiap Dinas adalah Dinas Pariwisata. Hal ini merupakan wujud dari tourism centered economy, ekonomi yang bersumbu pada pariwisata.

Berkaitan dengan keberhasilan kepemimpinan Azwar Anas di Banyuwangi, di Pilkada tahun 2020 yang akan dilakukan tanggal 9 Desember 2020 mendatang, koalisi beberapa Partai di Banyuwangi mengusung Istri Bupati Abdullah Azwar Anas, Ipuk Fiestiandani, sebagai Calon Bupati Banyuwangi. Ipuk nantinya akan berpasangan dengan Sugirah, diharapkan mereka mampu melanjutkan kinerja Azwar Anas membangun Banyuwangi yang dinilai berhasil.

Salah satu yang menjadi pertanyaan besar, apakah strategi koalisi Partai pengusung Ipuk dan Sugirah ini ampuh untuk memenangkan Pilkada tahun 2020? Berkaca dari Pilkada tahun-tahun sebelumnya, keberadaan Partai Politik memang sangat berpengaruh bagi calon yang akan maju, namun tidak sepenuhnya relevan. Hal ini karena beberapa masyarakat lebih memandang personal dari Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan menjabat.

Maka dari itu, salah satu strategi Partai pengusung yaitu memberi  nama Azwar Anas dibelakang nama Ipuk. Tujuannya adalah menekankan bahwa Calon Bupati selanjutnya merupakan Istri dari Bupati sebelumnya yang telah berhasil meningkatkan pembangunan di Banyuwangi. Ditambah lagi, hampir seluruh lapisan  masyarakat Banyuwangi sudah merasa puas dengan kinerja Azwar Anas yang memberi banyak dampak positip bagi kehidupan masyarakat Banyuwangi . Dua hal tersebut, bisa jadi merupakan strategi Partai pengusung untuk menarik simpati masyarakat, sehingga Ipuk dan Sugirah mampu memenangkan Pilkada Banyuwangi tahun ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun