Lebih tepat jika umat dikonseptualisasikan sebagai entitas keagamaan yang terpisah dari dimensi teritorial dan spasial kebangsaan. Akan tetapi, dimensi sosial politik yang tercatat dalam sejarah tidak menjelaskan perlunya kesatuan sosial politik tunggal. Padahal, Al-Qur'an menawarkan pemahaman bahwa keberagaman dan perbedaan merupakan hal yang baik bagi pembangunan manusia, termasuk negara-bangsa. Sementara itu, di sisi lain, negara-bangsa justru memperkuat keterikatan entitas yang serba spasial.
Peneliti di sini akan memberikan penjelasan singkat tentang ummah, yang hakikatnya adalah kumpulan masyarakat yang beraneka ragam, baik etnis, ras, budaya, maupun sejarah, yang disatukan oleh suatu ideologi yang kuat dan menyeluruh serta memiliki tujuan bersama, yakni terpenuhinya kehendak Allah.
5. Profil masyarakat madani dan relevansinya dengan konsep ummah masyarakat madani
A . Profil masyarakat madani
Ada beberapa karateristik yang bisa dikatakan sebagai ciri-ciri dari
masyarakat yang dicita-citakan (masyarakat madani). Karateristik tersebutÂ
   a.  masyarakat demokratis
   b.  masyarakat yang menjunjung dan menghargai tinggi HAM
   c.  masyarakat yang mempunyai komitmen tinggi bagi tegaknya hukum
   d.  masyarakat yang profesional
   Dengan demikian, aspirasi masyarakat untuk masa depan terwujud dalam masyarakat madani ini. Konsep "masyarakat beradab" (masyarakat berbudaya) sangat penting untuk mewujudkan masyarakat madani. Ini menyiratkan bahwa pola pikir dan tingkat budaya tertentu harus ditunjukkan oleh masyarakat secara keseluruhan. Poin pentingnya adalah bahwa kekuatan masyarakat yang beragam juga berkontribusi pada warnanya, bukan hanya pemerintah atau kepemimpinannya. Tidak diragukan lagi ada banyak toleransi dalam masyarakat seperti itu terhadap perilaku orang lain, diperkuat oleh pemahamannya yang luas serta sikap dan perilakunya terhadap aturan-aturan yang mengatur struktur sosial. Hal ini menunjukkan perlunya standar moral yang tinggi dalam masyarakat madani. Kesombongan dan keinginan terus-menerus untuk menampilkan diri sebagai yang terbaik harus dihilangkan karena sifat-sifat ini hanya akan memberi tekanan pada orang lain.