Selain itu, paparan sinar biru dari layar gadget dapat mengganggu pola tidur anak, menyebabkan sakit kepala, dan merusak kesehatan mata. Duduk dalam posisi yang tidak ergonomis saat menggunakan gadget juga dapat menyebabkan masalah postur tubuh dan obesitas.
Lebih mengkhawatirkan lagi, penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan anak kecanduan dan sulit untuk lepas dari gadget. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari anak, seperti belajar, bermain, dan bersosialisasi.
Parahnya, internet penuh dengan konten yang tidak pantas untuk anak, seperti pornografi, kekerasan, dan ujaran kebencian. Paparan konten negatif ini dapat berdampak buruk pada perkembangan mental dan emosional anak, seperti kecemasan, depresi, dan perilaku agresif.
Berbagai penelitian dan pendapat ahli memperkuat kekhawatiran akan dampak negatif penggunaan gadget berlebihan pada anak usia dini. American Academy of Pediatrics, sebagai contoh, dengan tegas menyatakan bahwa anak di bawah usia 18 bulan tidak boleh diperkenalkan dengan layar gadget.
Hal ini sejalan dengan temuan penelitian dalam jurnal "Pediatrics" yang menunjukkan bahwa anak yang menghabiskan lebih dari 1 jam per hari di depan layar gadget memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah perhatian dan hiperaktif.
Contoh kasus, seorang anak di Jakarta yang mengalami keterlambatan berbicara dan kesulitan bersosialisasi. Orang tua anak tersebut kemudian menyadari bahwa anak mereka menghabiskan terlalu banyak waktu menonton video di tablet. Setelah membatasi waktu penggunaan gadget dan mendorong anak untuk beraktivitas lain, perkembangan anak tersebut mulai membaik.Â
Fakta-fakta ini menjadi pengingat bagi orang tua untuk lebih bijak dalam mengatur penggunaan gadget anak. Gadget dapat menjadi alat bantu yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan anak. Akan tetapi, jika penggunaan yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan.
Tips Memaksimalkan Manfaat Gadget dan Meminimalkan Dampak Negatifnya
Sebagai orang tua, kita ingin membantu anak mendapatkan manfaat maksimal dari gadget tanpa terjerumus ke dalam dampak negatifnya. Bagaimana caranya?Â
Pertama, atur waktu penggunaan gadget yang wajar untuk anak, sesuai dengan usia dan kebutuhan mereka. Gunakan aplikasi pengatur waktu layar untuk membantu anak mematuhi batas waktu. Ciptakan zona bebas gadget di rumah, seperti ruang makan dan kamar tidur.
Kedua, pilihlah aplikasi edukatif dan konten yang positif untuk anak. Awasi anak saat mereka menggunakan gadget dan pastikan mereka tidak terpapar konten negatif. Gunakan aplikasi kontrol orang tua untuk membatasi akses ke situs web dan aplikasi tertentu.