DENPASAR, BALI - Peringati HUT ke-70 Gerakan Mahasiswa Kristyen Indonesia (GMKI) yang jatuh pada tanggal 9 Februari lalu, GMKI Cabang Denpasar  melaksanakan Kunjungan Kasih dan Ibadadah perayaan Dies Natalis di Yayasan Bala Keselamatan panti asuhan putra Wiliam Booth sabtu (15/02/2020).
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Denpasar Masa Bakti 2019/2020, Pengurus Komisariat Ora Et Labora dan Komisariat Oikumene GMKI Denpasar Masa Bakti 2019/2020, Bapak Pontas Simamora sebagai Perwakilan Perkumpulan Senior GMKI Provinsi Bali, Bapak Mayor I Nyoman Tedja Timonuli selaku pelayan firman pada ibadah yang sekaligus merupakan pengurus Yayasan Bala Keselamatan dan anak-anak panti asuhan Putra Wiliam Booth serta beberapa anggota GMKI Cabang Denpasar
Bapak Mayor I Nyoman Tedja Timonuli dalam Khotbanya menyampaikan bahwa Motto GMKI ut omnes unum sint akan selalu relefan apalagi di kondisi kebangsaan kita hari ini, "kiranya GMKI di usianya yang ke-70 tahun ini tetap konsisten menjadi pelopor agar kita semua menjadi satu di dalam kristus dan terus memperarat persatuan kesatuan masyarakat indonesia Tuhan Yesus memberkati".
Perayaan Dies Natalis GMKI yang ke-70 kali ini di koordinir oleh Komisariat Ora Etlabora yang merupakan salah satu perpanjangan tangan GMKI Cabang Denpasar yang mewadahi anggota yang berada di Universitas Dwijendra.
"Perayaan HUT GMKI KE-70 kali ini kami rangkai dengan kegiatan Kunjungan Kasih, dengan harapan momentum bersejarah yang sangat membahgiakan ini, bisa kami bagikan agar bisa di rasakan juga oleh adik-adik di panti asuhan putra wiliam bototh, dan Puji Tuhan kegiatan ini berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang kami harapkan", tandas Sdr. Lukas Ledu K. selaku ketua komisariat Ora Et Labora.
Bapak Pontas Simamora Selaku Perwkilan Perkumpulan Senior GMKI Provinsi Bali, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia berharap Pengurus dan anggota untuk selalu komitmen menjaga garis perjuangan GMKI yang selalu di tekankan pada pembukaan anggaran dasar dan pertemuan resmi.
"Bagaimanapun kondisi kita harus terus setia menjalankan 5 panca kegiatan kita, yakinlah berGMKI tidak akan sia-sia bahwa segala sesuatu akan kita tuai pada waktu yang akan datang, tetap bergandeng tangan bangun komunikasi agar tetap eksis". tegasnya
Selain itu juga Ketua Cabang GMKI Denpasar masa bakti 2019/2020, Sdr. Noberth Imanuel Kono Radadjawa pada pidatonya menyampaikan bahwa pada usia GMKI yang ke 70 tahun ini sudah saatnya kita sebagai kader GMKI merefleksikan kehadiran GMKI sehingga tetap menjadi akar yang kuat untuk menghasilkan buah-buah yang berkualitas sehingga tetap menjadi pelopor dalam membangun bangsa dan negara indonesia.
GMKI yang hadir dengan Nilai Nasionalisme dan Oikumenisme yang tentu menjadi sebuah tujuan besar yang harus kita capai bersama sebagai Warga Negara Indonesia dan Warga Kerajaan Allah tidaklah mudah untuk kita laksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari
Akhir-akhir ini tentu saja ada banyak sekali isu-isu radikalisme yang beredar di kalangan masyakarakat luas yang dapat membuat kita terpecah-belah serta akan ada banyak tantangan dan rintangan yang akan kita hadapi seiring dengan perkembangan zaman revolusi industri dan bonus demografi oleh sebab itu GMKI harus memperkuat persatuan dan persekutuan dengan seluruh elemen masyarakat sehingga kita bisa mengatasi isu-isu radikalisme serta mampu menjawab setiap tantangan dan rintangan akan kita hadapi di depan sana
Harapannya pada usia ke 70 tahun ini adalah GMKI yang merupakan sekolah kader harus bisa mempersiapkan kader sebagai generasi muda kristen yang berintelektual dan iman yang kuat sehingga bisa menjawab setiap tantangan pada revolusi industri baik itu pada gereja, perguruan tinggi dan masyarakat tanpa kehilangan nilai-nilai yang ada di GMKI.
GMKI juga harus bisa mempersiapkan pemimpin dan penggerak yang ahli dan bertanggungjawab sehingga dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional sehingga kita bisa membawa perubahan pada usia GMKI ke 70 tahun
Pada kesempatan ini pula untuk  merayakan dies natalis GMKI ke 70 tahun bahwasannya hal-hal sosial dalam bentuk pengabdian seperti ini harus terus di laksanakan oleh kader-kader GMKI Cabang Denpasar sehingga kita paham bahwa GMKI hadir untuk melayani sesuai dengan tiga medan pelayanan kita dan mampu memaknai hari lahirnya GMKI lewat kegiatan seperti ini
Melihat keterbatasan kita sebagai Gerakan Mahasiswa ini adalah salah satu cara mewarnai kehidupan berorganisasi dalam merayakan dies natalis tidak harus dengan semua kemewahan yang ada tetapi kita juga harus pandai melihat segala situasi dan kondisi bahwa ada yang membutuhkan kita untuk hadir agar saling membantu sesama kita manusia.
Kegiatan kunjungan kasih ini juga bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi antara GMKI dan panti asuhan ini sehingga ke depannya kita masih bisa bekerjasama dalam kegiatan-kegiatan yang akan datang. Tinggilah Iman Kita, Tinggilah Ilmu Kita, Tinggilah Pengabdian Kita, UT OMNES UNUM SINT. tutupnya
