Mohon tunggu...
Alyssa putri aranssy
Alyssa putri aranssy Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Globalisasi terhadap Bahasa Indonesia

12 Oktober 2021   17:40 Diperbarui: 12 Oktober 2021   17:44 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernyataan tersebut yang berarti kita seharusnya menjaga baik-baik bahasa Indonesia. Jangan sampai salah dalam penulisan dan pengucapannya walaupun artinya sama tetapi itu bukan bahasa Indonesia yang benar. Yang dimaksud bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan kaidah berbahasa yang berlaku. 

Kaidah bahasa Indonesia sendiri terdiri dari aturan ejaan, aturan pembetukan kata, aturan penyusunan kalimat, aturan penyusunan paragraf, aturan penataan dan penalaran. 

Lalu bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang diucapkan maupun yang digunakan sesuai dengan situasi yang ada, misalnya dalam situasi resmi (sidang, rapat, seminar) sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia yang formal sedangkan dalam situasi yang santai bersama teman-teman bisa menggunakan bahasa Indonesia yang kekinian atau tidak formal.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa bahasa menjadi suatu budaya yang harus dilestarikan keberadaannya karena bahasa mencerminkan identitas suatu bangsa seperti pada pernyataan sumpah pemuda pada alinea ketiga. 

Dasar pengetahuan berbahasa Indonesia ditanamkan oleh orang tua terlebih dahulu tetapi belum tentu bahasa ibu seorang anak adalah bahasa Indonesia bisa jadi bahasa daerahnya karena Indonesia memiliki banyak wilayah yang pastinya kaya akan bahasa daerah, menggunakan bahasa daerah bukan berarti melupakan bahasa Indonesia. Lalu langkah selanjutnya melalui lembaga pendidikan formal, seperti Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menegah Atas, Universitas, dll. 

Untuk mempertahankan eksistensi bahasa Indonesia dari bahasa asing seharusnya gerakan yang dilakukan lembaga Pendidikan dengan mengadakan kegiatan penanaman kembali rasa cinta tanah air dan bahasa nasional untuk menambahkan rasa bangga di dalam diri generasi muda terhadap kebudayaan yang muncul di bumi nusantara dan dapat membagi waktunya kapan pengucapan bahasa kekinian digunakan dan kapan harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar karena masih banyak generasi muda kita yang belum memperhatikan penggunaan tersebut. 

Dalam berbahasa Indonesia pun generasi muda perlu memperhatikan kaidah-kaidahnya agar tidak terjadi penyimpangan kaidah dalam bahasa Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun