Namun, dukungan ekosistem masih memerlukan terobosan komprehensif:
- Pendidikan yang mendorong kreativitas
- Infrastruktur digital yang memadai
- Akses pendanaan yang inklusif
- Perlindungan hak kekayaan intelektual
- Insentif pajak bagi pelaku ekonomi kreatif
Tantangan Global danResponsi
Pandemi dan ketidakpastian ekonomi global telah menguji ketangguhan sektor ini. Penurunan ekspor pada 2023 bukan pertanda kelemahan, melainkan momentum untuk melakukan evaluasi dan reposisi strategis.
Ekosistem Ekonomi Berkelanjutan
Ekonomi kreatif lebih dari sekadar model bisnis. Ia adalah filosofi pembangunan yang menempatkan manusia, kreativitas, dan keberlanjutan sebagai pusat. Ia menciptakan ruang di mana inovasi bertemu dengan identitas budaya, di mana ekonomi tidak sekadar tentang pertumbuhan, tetapi transformasi.
Proyeksi Masa Depan
Indonesia memiliki potensi menjadi pusat ekonomi kreatif global. Bonus demografi, keragaman budaya, dan semangat inovasi adalah modal utama. Namun, potensi ini membutuhkan ekosistem yang kondusif, pendidikan transformatif, dan kebijakan yang progresif.
Ekspor Kreativitas, Bukan Sekadar Komoditas
Saatnya Indonesia tidak sekadar mengekspor sumber daya alam, melainkan mengekspor kreativitas, inovasi, dan narasi kebangsaan. Ekonomi kreatif bukan alternatif, melainkan keniscayaan.
Ke depan, sukses ekonomi Indonesia akan diukur bukan dari volume ekspor, melainkan dari kemampuan kita mentransformasi kreativitas menjadi nilai ekonomi yang berkelanjutan dan bermartabat.
Semangat kreasi, inovasi, dan kebangsaan harus menjadi kompas. Indonesia bukan sekadar negara dengan potensi, melainkan negara yang terus mencipta.