Hong Kong, salah satu pusat keuangan dan perdagangan terkemuka di dunia, menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang menggembirakan pada tahun 2023-2024. Setelah melewati masa-masa sulit akibat pandemi COVID-19, ekonomi kota ini mulai bangkit kembali. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai perkembangan terbaru, tantangan yang dihadapi, dan peluang yang ada di depan. (https://www.mfat.govt.nz/en/trade/mfat-market-reports/hong-kong-economic-update-q1-2024-july-2024)
Pertumbuhan Ekonomi yang Menjanjikan
Pada tahun 2023, Hong Kong mencatat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil sebesar 3,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini adalah berita baik bagi warga dan pelaku bisnis di kota ini, yang sebelumnya mengalami kontraksi ekonomi. Pertumbuhan ini didorong oleh dua sektor utama: pariwisata dan ekspor jasa.
Pariwisata Kembali Bergairah
Sektor pariwisata, yang sempat terpuruk akibat pembatasan perjalanan selama pandemi, mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Pada kuartal pertama tahun 2024, Hong Kong menyambut lebih dari 11 juta pengunjung, sebagian besar berasal dari Tiongkok daratan. Ini merupakan langkah besar menuju pemulihan total, mengingat pariwisata adalah salah satu pilar utama ekonomi Hong Kong.
Ekspor Jasa yang Meningkat
Selain pariwisata, ekspor jasa juga mengalami lonjakan signifikan. Pada tahun 2023, sektor ini tumbuh sebesar 21,2%. Layanan keuangan, transportasi, dan profesional menjadi andalan dalam menarik pendapatan dari luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa Hong Kong masih memiliki daya tarik sebagai pusat bisnis internasional.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Meskipun pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren positif, Hong Kong tidak lepas dari tantangan yang mengancam keberlanjutannya.
Ketegangan Geopolitik