Selamat siang  teman-teman, rekan-rekan, kawan-kawan, dan sahabat-sahabatku sekalian!
Hmmm, sambil menghela nafas panjang sebelum menulis ini,
Izinkan saya, mahasiswa semester 4 yang lagi galau tapi masih santai menghadapi kenyataan dkarenakan lagi sok sibuk dengan kegiatan organisasinya sehingga sedikit terhambat laju perkembangan akademiknya.
Sebagai mahasiswa baru, dulu sebelum debut pertama masuk kuliah, orang tua, kakak, paman dan bibi  serta semua keluarga besar kita, teman dan guru kita selalu berpesan kepada kita agar ketika kuliah nanti berusaha mendapatkan nilai yang tinggi. Artinya secara tidak langsung tujuan utama kita kuliah seperti mereka katakan adalah mendapatkan nilai yang baik serta lulus dengan cepat. Kecuali calon mahasiswa yang sebelum masuk kuliah sudah diinstruksikan kakak-kakak keren organisatoris yang aktif diorganisasi intra kampus maupun ekstra kampus supaya mau mengikuti dan bergabung dengan mereka yang aktif di organisasi.
Mahasiswa yang orientasinya mengejar nilai yang baik serta lulus cepat biasanya bangun pagi, berangkat kuliah, ngerjakan tugas kuliah, mampir ke perpustakaan, tugas selesai kemudian tidur!. Akhir pekan mereka menghabiskan waktu ke tempat-tempat wisata. Tidak ada yang salah dengan mahasiswa yang berorientasi mengejar nilai tinggi  serta cepat lulus. Bukan tanpa alasan mereka memilih berorientasi mengejar nilai serta cepat lulus karena biaya kuliah yang tinggi dan biaya hidup yang semakin meningkat serta keluarga dirumah yang menunggu kepulangan kita yang diharapkan setelah lulus kuliah mendapatkan pekerjaan seperti apa yang diharapkan keluarga. Disisi lain, mahasiswa yang orientasinya mengejar nilai serta cepat lulus sering dicibir karena aktifitasnya yang dihabiskan hanya dengan kuliah-nugas-pulang-liburan oleh sebagian besar mahasiswa yang organisatoris.
Mereka yang orientasinya organisatoris cenderung lebih memprioritaskan urusan organisasinya ketimbang urusan akademiknya, tidak sedikit jumlah mahasiswa mahasiswa dengan orientasi ini. Hal itu dapat dibuktikan dengan masih banyaknya mahasiswa udzur yang tak kunjung terburu-buru lulus kuliah karena lebih mengedepankan kepentingan organisasi ketimbang urusan akademik..mahasiswa tipe ini biasanya bangun pagi, berangkat kuliah (kadang bolos, syukur-syukur kalo terlambat), ngerjakan tugas kuliah (kalo nggak lupa), rapat, kadang nggak sempat mandi, baru pulang ke kos atau kontrakan menjelang petang, kemudian nugas lagi dilanjut rapat persiapan kegiatan yang belum kelar sampai pagi. Mahasiswa dengan tipe ini juga tak luput dari cibiran mahasiswa yang berorientasi mengejar nilai tinggi serta lulus cepat karena sering sibuk dengan organisasinya sehingga urusan akademiknya kadang tidak tepikirkan.mahasiswa tipe lebih enjoy menikmati kuliah entah mungkin karena menganggap pengalaman berorganisasilah yang dibutuhkan ketimbang prestasi akademik atau mungkin karena pengalaman berorganisasilah yang paling berguna dan bermanfaat di dalam kehidupan mereka.
Menurut hemat saya, tidak ada yang salah dengan kedua tipe mahasiswa ini, lebih-lebih kalo ada beberapa mahasiswa yang orientasinya akademis sekaligus organisatoris. Bagi kalian yang terlanjur nyaman dengan orientasi kalian masing-masing, tidak usah merasa sok benar ataupun merasa diri kalian yang salah karena setiap orang memiliki cara masing-masing dalam menggapai apa yang kalian cita-citakan. Tinggal bagaimana cara kita menutup celah kelemahan yang kita miliki dengan kelebihan kita yang kita miliki. Karena setiap orang itu unik, memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Be yourself!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H