Mohon tunggu...
Alykha Anindya Widiansyah
Alykha Anindya Widiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN syarif Hidayatullah Jakarta

Probation of External Relation at AIESEC in UIN JAKARTA | Islamic Community Development Undergraduate student at UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pemuda dalam Menjalankan Amar Maruf Nahi Munkar

4 November 2024   04:30 Diperbarui: 4 November 2024   04:56 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belongs To Courtesy

  • Kreatif dalam Menyampaikan Pesan
     Pemuda bisa memanfaatkan kreativitasnya dengan membuat konten yang menarik, seperti video pendek, infografis, atau meme yang mengajak kepada kebaikan. Dengan cara ini, pesan yang disampaikan bisa lebih mudah dipahami.

  • Menguatkan Ilmu dan Pemahaman Agama
      Agar dapat mengajak orang lain pada kebaikan dengan benar, pemuda perlu memperkuat ilmu agamanya. Dengan pemahaman yang baik, pesan yang disampaikan akan lebih kuat dan berlandaskan pada dalil yang jelas.
  • Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah An-Nahl ayat 125:

                                                                                                                                                                       
    "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik." (QS. An-Nahl: 125)

    Di era digital yang menawarkan segudang peluang, pemuda memiliki kekuatan luar biasa untuk menjalankan prinsip amar ma'ruf nahi munkar. Bayangkan, dengan jari-jemari kita yang lincah, kita bisa menyebarkan pesan positif ke seluruh penjuru dunia! Dengan memanfaatkan platform media sosial, blog, dan aplikasi berbagi video, kita tidak hanya bisa menjadi konsumen konten, tetapi juga pencipta yang menginspirasi. Setiap tweet, unggahan Instagram, atau video TikTok yang kita buat dapat menjadi cahaya harapan bagi orang lain. Apakah Anda siap untuk menjadi agen perubahan yang mempengaruhi banyak orang dengan kebaikan?

    Namun, untuk mengubah dunia dengan cara ini, kita membutuhkan strategi yang tepat dan, tentu saja, niat yang tulus. Mari kita pikirkan bagaimana cara kita dapat berbagi nilai-nilai kebaikan dengan cara yang kreatif dan menarik. Misalnya, bagaimana jika kita menggelar tantangan di media sosial untuk melakukan tindakan kebaikan setiap hari? Atau, kita bisa memulai gerakan #BerkahDigital yang mengajak semua orang untuk berbagi pengalaman positif dan menyebarkan semangat saling mengingatkan. Dengan cara ini, kita bukan hanya menyampaikan pesan, tetapi juga menciptakan komunitas yang saling mendukung dan memperkuat satu sama lain.

    Ingat, saat kita berbicara tentang nahi munkar, penting untuk melakukannya dengan kasih sayang dan pengertian. Kita semua manusia yang pernah berbuat kesalahan. Jadi, mari kita ajak orang lain untuk kembali ke jalan yang benar dengan pendekatan yang empatik. Alih-alih menghakimi, cobalah untuk berdiskusi dan mengajak teman-teman kita melihat sisi positif dari setiap situasi. Kita bisa menjadi panutan bagi orang lain dengan menunjukkan bagaimana seharusnya bersikap. Siapa tahu, tindakan kecil kita bisa membuat perbedaan besar dalam hidup seseorang!

    Akhirnya, mari kita jadikan dunia digital sebagai ladang kebaikan yang subur. Saatnya untuk bangkit dan beraksi! Apakah Anda siap untuk mengajak teman-teman Anda bergabung dalam perjalanan ini? Dengan langkah kecil, kita bisa menciptakan gelombang perubahan yang besar. Setiap dari kita memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Jadi, mari kita mulai dari diri kita sendiri: sebarkan kebaikan, ingatkan satu sama lain, dan bersama-sama kita wujudkan amar ma'ruf nahi munkar di era digital ini! Ayo, langkah pertama ada di tangan kita!

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun