Mohon tunggu...
Aly Imron DJ
Aly Imron DJ Mohon Tunggu... wartawan & wiraswasta -

Tuhan Tidak Tidur (Gusti Mboten Sare). email: alyimrondj@yahoo.com, Hp. 085866940999

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Target Anas Kejar Ibas, Tampar Cikeas

12 Januari 2014   09:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:54 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam konteks inilah AU memiliki target agar kubu politik Cikeas  tidak terus dihindari dan dianggap steril dari pusaran kasus yang menjerat dirinya yang semuanya berawal dari Kongres I Partai  Demokrat.  AU ingin mendesak kepada KPK agar adil memeriksa siapapun juga, termasuk Ibas yang pernah disebut Yulianis (Anak Buah Nazarudin) yang diduga menerima aliran uang 200 ribu Dolar AS  saat Kongres Partai Demokrat.

Desakan kubu AU itu cukup rasional karena hingga kini pengakuan Yulianis itu tidak pernah ditindaklanjuti oleh KPK. Dalam konteks inilah KPK terlihat menghindari kelompok-kelompok yang sedang berada dipuncak kekuasaan sehingga dianggapnya sebagai bentuk tebang pilih dalam menegakkan hukum.

Disamping itu, banyak orang-orang yang disebut dekat dengan Cikeas seperti Sylvia Shaleha (Bu Pur) dan Widodo  (sepupu SBY) yang diduga ikut terlibat dalam skandal Proyek Hamblang juga terkesan tidak diburu perannya.   Semua ini memunculkan dugaan bahwa sedang terjadi 'bancaan' proyek Hambalang yang diduga tidak hanya dilakukan oleh kubu Anas,  tetapi juga diperankan oleh orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan Cikeas.

Target Anas yang langsung ditujukan kepada SBY adalah bahwa dalam masa kepemimpinanya  telah mengalami kegagalan pemberantasan  korupsi karena nyatanya kasus-kasus korupsi juga terjadi di lingkaran kekuasaannya.  Posisi demikian akan terus dipersepsikan sebagai pemimpin yang tidak tegas terhadap pemberantasan korupsi,  terutamna jika terkait dengan orang-orang dekatnya, khususnya dilingkungan keluarganya.

Target  perlawanan AU adalah membuat SBY tidak mampu meninggalkan legacy terindah diujung masa pemerintahannnya, karena faktanya banyak kasus kaotrupsi yang terjadi di partainya, melibatkan orang-orang dekatnya dan diduga juga menyasar keluarga dekatnya.  AU tampaknya tidak ingin dibebani kesalahan Kongres I Partai Demokrat secara sendirian karena itu dirinya  ingin terus menyasar orang-orang yang diduga harus bertanggungjawab  dengan mengedepankan target untuk terus mengejar Ibas dan terus menampar kubu politik Cikeas.

AU ingin menunjukkan kepada publik nasional maupun internasional bahwa kasus yang menimpa dirinya tidak terlepas dari campur tangan dan kepentingan politik Cikeas. Karena itu AU berusaha terus melawan dengan menunjukkan bahwa dinasti politik Cikeas ternyata tidak steril seperti malaikat yang pasti terbebas dari berbagai dugaan kasus korupsi, termasuk  dipusaran kasus Hambalang yang kini sedang menjerat dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun