Fakta itulah yang sesungguhnya kini banyak dijalani oleh mayoritas Caleg yang sudah berbulan-bulan lamanya bertempur habis-habisan demi memperebutkan kursi legislatif yang sangat terbatas jumlahnya. Ketika ambisi, pengorbanan dan hasil akhir Pemilu akhirnya tidak sesuai harapan atau bahkan sangat jauh 'meleset' maka yang segera muncul adalah sikap marah dan kecewa karena merasa dikianati oleh orang-orang yang selama ini dianggap loyal dan selalu menjanjikan kemenangan.
Kekecewaan, sakit hati dan kemarahan ini akhirnya segera memuncak menjadi depresi dan bahkan 'stres' ketika dirinya gagal menduduki kursi legislatif dan sekaligus harta bendanya habis serta harus menanggung hutang besar yang harus dibayar. Realitas inilah yang segera menjangkiti para Caleg yang tidak siap 'kalah' serta tidak memiliki tingkat kepasrahan yang total kepada Tuhannya.
Fenomena munculnya Caleg Stres tampaknya akan meningkat mengingat jumlah Caleg yang masuk dalam pasar bebas politik yang sangat keras dan kejam jumlahnya semakin besar. Karena itu, pasca penghitungan suara di Pemilu 2014 maka Rumah Sakit pantas mengucapkan : Selamat Datang, Caleg Stres !
Fungsi Rumah Sakit demikian sungguh mulia demi menyehatkan kembali jiwa dan mental calon pemimpin masyarakat dan sekaligus semakin mendewasakan serta membesarkan jiwanya bahwa kesempatan untuk berjuang dan mengabdi bagi bangsanya masih terbuka, tidak harus saat ini tetapi masih ada masa depan, tidak harus jadi anggota legislatif karena lahan pengabdian ditempat lain masih sangat terbuka dan banyak menanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H