Mohon tunggu...
Aly Imron DJ
Aly Imron DJ Mohon Tunggu... wartawan & wiraswasta -

Tuhan Tidak Tidur (Gusti Mboten Sare). email: alyimrondj@yahoo.com, Hp. 085866940999

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Selamat Datang, Caleg Stres!

9 April 2014   16:21 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:52 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Fakta itulah yang sesungguhnya kini banyak dijalani oleh mayoritas Caleg yang sudah berbulan-bulan lamanya bertempur habis-habisan demi memperebutkan kursi legislatif yang sangat terbatas jumlahnya. Ketika ambisi, pengorbanan dan hasil akhir Pemilu akhirnya tidak sesuai harapan atau bahkan sangat jauh 'meleset' maka yang segera  muncul adalah sikap marah dan kecewa karena merasa dikianati oleh orang-orang yang selama ini dianggap loyal dan selalu menjanjikan kemenangan.

Kekecewaan, sakit hati dan kemarahan ini akhirnya segera memuncak menjadi depresi dan bahkan 'stres' ketika dirinya gagal menduduki kursi legislatif dan sekaligus harta bendanya habis serta  harus menanggung hutang besar yang harus dibayar. Realitas inilah yang segera menjangkiti para Caleg yang tidak siap 'kalah' serta tidak memiliki tingkat  kepasrahan yang total kepada Tuhannya.

Fenomena munculnya Caleg Stres tampaknya akan meningkat mengingat  jumlah Caleg yang masuk dalam pasar bebas politik yang sangat keras dan kejam jumlahnya semakin besar. Karena itu, pasca penghitungan suara di Pemilu 2014 maka Rumah Sakit pantas  mengucapkan : Selamat Datang,  Caleg Stres !

Fungsi Rumah Sakit demikian sungguh mulia demi menyehatkan kembali jiwa dan mental calon pemimpin masyarakat dan sekaligus semakin mendewasakan serta membesarkan jiwanya bahwa kesempatan untuk berjuang dan mengabdi bagi bangsanya masih terbuka, tidak harus saat ini tetapi masih ada masa depan, tidak harus jadi anggota legislatif karena lahan pengabdian ditempat lain masih sangat terbuka dan banyak menanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun