Manajemen konflik akan mendukung organisasi atau perusahaan untuk dapat mengembangkan sistem dan mengembangkan kompetensi. Maksud dari manajemen konflik mampu mengembangkan sistem adalah dapat berhasilnya sistem yang berjalan. Konflik yang konstruktif akan membantu perusahaan dalam mengidentifikasi apakah sistem yang sudah dilakukan berjalan efektif atau memerlukan perbaikan dibeberapa hal.Â
Manajemen konflik juga dapat mengembangkan kompetensi, artinya penanganan manajemen konflik yang tepat, didukung dengan strategi dan sistem yang benar-benar akan membantu organisasi mengembangkan kompetensinya, terutama dalam hal kompetensi non teknis.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!