Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan memiliki kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran diluar program studinya.Â
Berbagai program diluncurkan oleh Kemendikbud melalui program "Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM)". MBKM ini memiliki berbagai program unggulan diantaranya adalah Kampus Mengajar, Magang dan Studi Independen Bersertifikat, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Wirausaha Merdeka, Indonesian International Student Mobility Awards, Praktisi Mengajar, Bangkit, Gerilya, dan KMMI.
Salah satu program unggulan dari Kampus Merdeka adalah KMMI atau Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia. Program ini merupakan pembelajaran bentuk kursus singkat atau short course yang mencakup hard skills dan soft skills.Â
Bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada program KMMI ini berisi beberapa tahapan proses yang berlangsung kurang lebih sekitar 6 sampai 7 bulan, adapun proses yang perlu dilalui oleh para mahasiswa ialah pembelajaran dalam bentuk kursus singkat atau short course yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi terpilih, dan kegiatan dilaksanakan secara daring baik sinkron (synchronus) dan asinkron (asynchronus).Â
Banyak perguruan tinggi terpilih yang menjadi mitra pada program KMMI ini, salah satunya adalah Universitas Pendidikan Indonesia. Pada 1 Juli 2021 hingga 30 September 2021 lalu, Univeristas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan KMMI dengan nama course "Membangun Startup Business Edupreneur di Era Digital". Kegiatan short course tersebut tentu memberikan banyak pengetahuan dan tentunya bermanfaat bagi para mahasiswa pendaftar yang lolos tahap seleksi untuk mengikuti KMMI kali ini, khususnya para mahasiswa yang ingin membangun startup atau bisnis.
Adapun berbagai kegiatan dan pengetahuan yang didapatkan selama short course "Membangun Startup Business Edupreneur di Era Digital" berlangsung ialah materi terkait hal-hal berikut:
Filosofi bisnis, startup business edupreneur, konsep dasar bisnis, ruang lingkup bisnis, sistem ekonomi, klasifikasi bisnis, trend bisnis digital dan etika bisnis.
Penerapan prinsip-prinsip dan nilai-nilai business edupreneur.
Membuat business plan dengan pendekatan design thinking.
Cara meningkatkan efisiensi bisnis, meningkatkan produktivitas bisnis, mengurangi pengeluaran kegiatan yang diselenggarakan oleh bisnis, meningkatkan kualitas bisnis, dan mengurangi waktu produksi suatu bisnis.
Cara membuat laporan laba rugi, membuat laporan perubahan ekuitas, membuat laporan posisi keuangan.
Ilmu terkait user journey, memelihara digital channel seperti penelusuran organik, penelusuran berbayar, display ads, email, media sosial dan refferal, membuat materi konten yang kreatif.
Cara menghitung pajak dan presentasi terkait kemajuan bisnis.
Selain berbagai ilmu diatas, kami para mahasiswa juga diberikan project akhir berupa power point dan video berisi presentasi atau pitching terkait bisnis yang telah kita garap selama program KMMI "Membangun Startup Business Edupreneur di Era Digital" ini berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H