Saya pribadi pernah bertemu langsung dengan Pak Dino, saya tahu sedikit tentang dia dan keluarga juga karirnya. Dia adalah seorang diplomat murni tanpa warnai partai. Dan kini dengan bergabung di konvensi partai, apakah dia akan berhasil. Kita tunggu saja. AT LEAST, dia telah melihat negeri ini dari dalam dan dari luar. Mungkin dia tahu apa yang dibutuhkan negeri ini. Kelebihannya juga dia menulis. Saya suka bukunya.
5. Wiranto.
Dengan bergabung dan deklarasi di awal dengan seorang pengusaha yang naik daun, Harry Tanoe S. Saya melihat pendukungnya banyak namun apakah partainya mampu bersaing untuk meraih angka yang cukup untuk mencalonkan diri. Saya tidak tahu
6. Mahfud MD.
Saya suka gayanya. Saya suka tulisannya. Saya suka madura-nya. Dia bukan orang baru di hati saya. Sejak jaman Gus Dur, namanya telah melambung tinggi. Gus Dur paska lengser pun, karirnya tetap melaju dan selamat sejauh ini meskipun kisruh MK sedang berjalan. Jika dia bisa selamat, maka dia punya kesempatan untuk menuju Indonesia satu. Hanya kendaraannya apakah mampu mengantarnya kesana. Kita lihat saja. PKB adalah partai medioker dengan pasar Nahdiyyin juga nasionalis tapi miskin ketokohan. Sementara di Indonesia, simbol tokoh masih bagai dewa.
7. Anies Baswedan
Pendidik tulen, seorang yang memiliki kecintaan luar biasa terhadap negeri dan masa depan generasi penerusnya. Dedikasinya pada masa depan bangsa tidak terbantahkan. Indonesia Mengajar adalah program yang luar biasa manfaatnya baik guru maupun siswa juga sekolah. Sebuah shortcut yang bisa memutus benang kusut pendidikan Indonesia dan ketidakterjangkauan pendidikan yang baik. Hanya saja, apakah dia sanggup lolos dari lubang Konvensi Partai Demokrat? Itu yang harus dipertimbangkan. Sosok SBY masih memiliki peran yang cukup dominan dalam parta berlambang Mercy itu. Who knows?
8. Farhat Abbas
Jangan tertawa. Saya memasukkan namanya karena dialah yang calon presiden (yang mencalonkan diri jadi presiden) dari kalangan pengguna jejaring sosial dengan segala kasak kusuk, pencitraan yang aneh, juga skandal dan biang gosipnya. Tiap hari dia ada di TV (infotainmen maksudnya). Ketika ditanya kebijakan, ajib gila jawabannya. Hanya orang yang punya otak dengan settingan frekwensi yang sama saja yang bisa memahami ucapannya apalagi sampai percaya. Entahlah.
9. Saya, anda, atau atau salah satu dari kita.
Mencalonkan diri atau dicalonkan menjadi presiden adalah hak setiap warga negara Indonesia, tidak harus asli, keturunan Arab, Cina, India atau apapun warna kulitnya asalkan WNI boleh-boleh saja. Siapa yang mau? Siapa tahu terpilih. Siapa tahu.