Mohon tunggu...
aya
aya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

just learn to read and write

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan untuk Kenangan

7 Juni 2024   22:23 Diperbarui: 17 Januari 2025   16:52 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku terdiam menatap senyuman itu

Mengingatku saat terpikat sosok dirimu

Tatapanku sudah tak lagi sama

Memandang hari demi hari kita asing dengan kenangannya

Ku menatap jalanan yang sunyi

Jalanan dengan seribu kenangan

Yang mengacau pikiran

Serta isi hati

Cerita kita memang indah

Indah seperti senja 

Indah bak ujung pelangi

Mencari cara untuk melihatnya, tetapi mereka seenaknya pergi

Wahai berandalan hati

Terimakasih atas semua rasa

Terimakasih atas semua derita

Ku abadikan dalam hati

Sampai jumpa di lembaran buku nanti

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun