Oleh: Cut Alya Ulmuna dan Salma Mahmudati
Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir IAIN Lhokseumawe
Dalam kehidupan sehari-hari, waktu seringkali berlalu begitu saja tanpa kita sadari. Namun, dalam perspektif Islam, waktu adalah aset berharga yang Allah berikan kepada umat manusia untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Surah Al-‘Asr, yang terdiri dari tiga ayat singkat, memberikan pelajaran mendalam tentang pentingnya waktu dalam kehidupan seorang Muslim. Berikut penjelasannya:
Ayat Pertama:
وَا لْعَصْرِ
Artinya: “Demi masa”.
Allah bersumpah dengan waktu untuk menegaskan betapa berharganya waktu bagi manusia. Waktu tidak hanya sekadar pengukur aktivitas sehari-hari, tetapi juga menjadi saksi atas segala perbuatan kita. Setiap detiknya merupakan kesempatan hidup yang berharga untuk beribadah serta berbuat kebaikan. Sumpah ini mengingatkan kita untuk menghargai setiap momen dan bertanggung jawab atas penggunaannya, karena di akhirat nanti kita akan dimintai pertanggungjawaban atas bagaimana kita memanfaatkan waktu yang Allah berikan.
Ayat Kedua:
اِنَّ الْاِ نْسَا نَ لَفِيْ خُسْرٍ
Artinya: “Sungguh, manusia berada dalam kerugian”.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa tanpa iman dan amal saleh, manusia akan berada dalam kerugian yang sebenarnya. Kerugian ini tidak hanya terbatas pada aspek materi, tetapi lebih pada kerugian waktu yang tidak digunakan untuk mencapai tujuan akhirat. Ini adalah peringatan bahwa kehidupan dunia adalah sementara dan apa yang kita lakukan di dalamnya akan menentukan nasib kita di kehidupan yang kekal nanti.
Ayat Ketiga:
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَا صَوْا بِا لْحَقِّ ۙ وَتَوَا صَوْا بِا لصَّبْر
Artinya: “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.
Keempat elemen ini iman, amal saleh, menasihati dalam kebenaran, dan kesabaran adalah kunci untuk memanfaatkan waktu dengan cara yang berkenan kepada Allah. Ini menunjukkan bahwa kesuksesan sejati bukan hanya diukur dengan pencapaian duniawi, tetapi juga dengan kualitas iman dan moral yang kita kembangkan selama hidup kita.
Dalam konteks pemanfaatan waktu, Islam mengajarkan kita untuk mengisi setiap detik dengan hal-hal yang bermanfaat, tidak hanya untuk dunia tetapi juga untuk akhirat. Seorang Muslim diajak untuk selalu produktif dan efisien, menggunakan waktu luang untuk ibadah, belajar, beramal, dan berkontribusi pada masyarakat.
Refleksi dari Surah Al-‘Asr mengajarkan kita bahwa waktu adalah kesempatan emas untuk berinvestasi dalam amal kebaikan. Setiap saat yang berlalu adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki diri. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, sebelum waktu itu berakhir dan kita hanya bisa mengarungi lautan penyesalan.
Dengan demikian, Surah Al-‘Asr mengajarkan kita untuk menghargai waktu sebagai anugerah dari Allah dan menggunakan setiap momen untuk beriman, beramal saleh, serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Ini adalah refleksi yang mendalam tentang bagaimana kita harus menjalani kehidupan ini dengan tujuan yang lebih baik, tinggi, dan abadi serta lillahi taála (karena allah).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI