Program Pelatihan Desain Grafis sebagai Model PBL dalam Upaya Peningkatan Hardskills Anggota Karang Taruna RW02 Desa Margahayu Tengah

Pada pekan kedua Desember, tepatnya di hari Minggu (10/12/2023), 4 orang anggota tim pelaksana dari kelompok 4 pada mata kuliah Manajemen Perubahan Sosial sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia telah berkesempatan melaksanakan suatu program Pelatihan Desain Grafis.

Program tersebut merupakan sebuah Project Based Learning yang mana metode ini menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Project Based Learning ini dianggap efektif dan relevan diterapkan kepada komunitas atau organisasi dalam masyarakat dikarenakan program yang akan diterapkan berasal dari permasalahan yang ada dan menciptakan suatu solusi dan inovasi sesuai dengan kondisi yang terjadi pada lingkungan tersebut.

Dalam program Pelatihan Desain Grafis ini kami merangkak melalui keresahan Karang Taruna di RW. 02 Desa Margahayu Tengah, dikarenakan sumber daya manusia yang ada pada internal Karang Taruna sudah cukup memadai namun kurang aktif dan kreatifnya anggota dalam penyebaran informasi dan publikasi mengenai keberjalanan program dan kegiatan Karang Taruna. Maka salah satu usaha yang dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan desain grafis yang mana nantinya bekal ilmu tersebut dapat mereka kembangkan untuk meningkatkan kualitas Karang Taruna.

Pelatihan Desain Grafis merupakan wadah untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan media gambar sebagai bentuk visual dalam penyampaian dan mempromosikan suatu barang, jasa, atau mempublikasikan kegiatan agar lebih efektif dan menarik.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Madrasah RW. 02 Desa Margahayu Tengah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB, yang di mana Tim Pelaksana memulai keberangkatan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggunakan grab car. Beberapa hal yang telah dipersiapkan untuk mendukung keberlangsungan kegiatan ialah infocus, laptop, sertifikat, kertas presensi, dan konsumsi peserta.

Setelah tiba di lokasi, Tim Pelaksana mengadakan koordinasi kembali dengan ketua Karang Taruna dan tokoh masyarakat setempat mengenai persiapan media dan tempat pelaksanaan program. Program pelatihan ini dihadiri oleh 14 anggota Karang Taruna RW.02 dan 3 warga tokoh masyarakat setempat yang berkumpul di Aula Madrasah RW. 02 Desa Margahayu Tengah.

pembukaan-658943f4de948f1ed955f632.jpg

Pembukaan (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Tepat pada pukul 13.00 WIB kegiatan dimulai dengan pembukaan, dilanjut dengan sambutan dari para pihak terkait seperti perwakilan Tim Pelaksana, perwakilan Karang Taruna, juga perwakilan RW. Selanjutnya dilanjut dengan penyampaian sederhana sebagai pemantik mengenai pentingnya hardskills dalam kehidupan era ini. Kemudian masuk pada acara inti yaitu Pelatihan Design Grafis, yang disampaikan oleh Zulqornain Azzaki selaku anggota Tim Pelaksana yang memiliki keterampilan pada desain grafis juga sebagai Ketua Biro Editing di BEM Kema Pendidikan Masyarakat FIP UPI periode 2023/2024 ini.

praktik-65894470c57afb75373be202.jpg

Penyampaian materi dan praktik (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Setelah penyampaian penguatan mengenai desain grafis, para peserta melakukan diskusi dan praktik mendesign dan menentukan unsur warna yang tepat pada pembuatan poster atau flayer kerja bakti yang merupakan salah satu program kerja Karang Taruna RW. 02 Desa Margahayu Tengah.

diskusi-6589443cc57afb6a07070cb3.jpg

Diskusi (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Melalui diskusi dan praktik langsung, Tim Pelaksana dapat melihat kemampuan dan kreativitas para peserta dalam menentukan ide dan tema pada design yang akan mereka buat. Design tersebut juga akan mereka gunakan dalam penyebaran informasi kerja bakti. Dari pelatihan yang diberikan juga para peserta memahami pentingnya kemampuan hardskills tersebut dalam membuat design yang menarik dan membawa lebih banyak masa pada program kerja mereka selanjutnya. Kemampuan desain grafis tersebut juga dapat dijadikan usaha atau membuka lapangan kerja bagi masing-masing mereka. Para peserta juga interaktif dan aktif dalam bertanya maupun berdiskusi mengenai topik yang dibawa ini.

penyerahan-sertif-658946efc57afb39530bfb62.jpg

Penyerahan Sertifikat (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Pada pukul 14.20 WIB, rangkaian pelatihan desain grafis telah selesai dengan dilaluinya rangkaian penutupan acara, penyerahan sertifikat, hingga dokumentasi.

Harapan dari terlaksananya Program Pelatihan Desain Grafis ini akan lebih membuka kesadaran generasi muda khususnya para anggota Karang Taruna RW.02 mengenai pentingnya hardskills di zaman sekarang ini, juga pentingnya keterampilan desain grafis dalam menghidupkan media sosial publikasi hingga pengaruh yang ditimbulkan melalui teknik keindahan dan keserasian design poster untuk menarik minat masa dalam keberjalan program kerja mereka selanjutnya.

Penulis: Alya Tazkyah

Mahasiswi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia