Ada pula instalasi unik lain yang berisi bantal, kasur, guling dengan motif jadul warna pink, biru. Di dalamnya ada perosotan yang tinggi. Kesan yang ingin ditampilkan adalah untuk lepaskan beban/release. Tapi untuk yang takut ketinggian sangat tidak disarankan untuk turun lewat perosotan sih karena tempat ini lumayan bikin dag dig dug. Sepertiku dan temanku, kita turun lewat tangga saja.
Setelah puas berfoto-foto dan melihat lukisan, karya seni yang dipamerkan di ArtJOG kita turun untuk sholat dzuhur di musola lalu kita melanjutkan perjalanan pulang. Jadi kita kembali lagi ke Halte SMA 1 jalan cokroaminoto dan setelah lumayan lama menunggu, kita naik bus no. 9 lalu setelah sampai Terminal Jombor oper ke Bis No.2A turun di Halte Malioboro 1.
Saat itu pukul 4 sore, kita cari makan di Teras Malioboro 2, leyeh-leyeh di bangku trotoar, lalu beli bakpia 145 yang masih anget dan enak sambil melanjuitkan jalan kaki ke Stasiun.
Perjalanan pulang ke Madiun masih bergantung pada goshow kereta yang sudah dipesan via KAI Access.. Kita pesan Kereta Api Wijayakusuma Eksekutif Rp65000 yang berangkat dari Jogja pukul 18.20. Sesampainya di stasiun madiun pukul 20:32 setelah bayar parkir motor Rp9000 kita pulang ke rumah masing-masing dan berakhirlah One Day Trip to Jogja kami.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H