Mohon tunggu...
Alya Syifa Desyanti
Alya Syifa Desyanti Mohon Tunggu... Freelancer - karya tulisku

tulisan menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tulisan yentang Hari Air Sedunia 22 Maret

22 Maret 2022   20:06 Diperbarui: 22 Maret 2022   20:15 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.worldwaterday.org

Seperti biasa tanggal 22 Maret diperingati sebagai Hari Air Sedunia (HAS). Hari Air Sedunia tahun 2022 ini mengambil tema tentang Air Tanah, Ground Water - Making The Invisible Visible. Lewat laman  https://www.worldwaterday.org/ PBB memberikan akses informasi terkait Hari Air Sedunia lewat fact sheet yang bisa diunduh. 

Peringatan tahunan sejak tahun 1993 kali ini mengingatkan kita akan pentingnya air tanah bagi kehidupan manusia, walau tidak terlihat tapi manfaatnya dapat dirasakan. 

Oleh karena itu, kelestariannya harus dijaga. Berikut ini adalah tulisan tentang hari air yang saya tulis beberapa tahun silam, namun saya rasa masih sesuai untuk dibagikan. Yuk bijak dan hemat dalam menggunakan air!

SURAT DARI AIR

Dunia Air, XX-XX-XXXX
Namaku Hidrogen Oksida, tapi lebih akrab dipanggil Air. Orang tuaku adalah "H" yang berasal dari Blok IA periode 1 kampung SPU (Sistem Periodik Unsur), sementara ibuku berasal dari blok VIA periode 2 kampung SPU. Mereka berdua bertemu dan berikatan kovalen polar. Saat ini aku tinggal di banyak tempat Bumi dari mulai kamar mandimu, sungai, selokan, sampai laut. Suatu hari di suatu kelas, saat aku tinggal sementara di  sebuah tumblr milik salah satu mahasiswa, aku mendengar seorang dosen menjelaskan bahwa kuantitas kaum air di bumi selalu tetap, karena di bumi ada siklus hidrologi, aku sangat bangga dengan fakta ini, tapi ucapan dosen itu selanjutnya membuat aku sedih. Ya, boleh jadi kuantitasku tidak berubah tapi faktanya, ada perubahan yang terjadi. Kualitas kaum air tidaklah sebagus dulu. Aku yang sekarang bukanlah yang dulu.

Ya, aku telah mengalamu perubahan. Dulu, banyak saudaraku di badan air lain masih jernih dan layak untuk langsung diminum. Tapi, tengoklah air di sekelilingmu, bagaimana pendapatmu? selokan depan rumahmu? Bagaimana?. Bahkan untuk menuju tandon air rumahmu saja, aku perlu dijernihkan, sungai sebagai bahan baku air sudah keruh, berwarna coklat, banyak kuman sehingga harus dilakukan proses klorinasi. Bukan hanya berwarna cokelat, keluargaku yang lain bahkan berwarna hijau, bahkan hitam. Padahal aku dan keluargaku lebih suka transparan dan bening.

Oh iya, tanggal 22 Maret lalu, manusia merayakan Hari Air Sedunia. Aku sangat senang dengan perayaan itu. Haha ternyata kamu dan kaum manusia lain masih ada yang ingat dan peduli kepada kaum air sepertiku, pentingnya aku. Ingat lo, air itu sangat penting lo untukmu, Iya kamu. Bahkan tubuhmu 70%nya adalah air. Jadi, kamu masih tidak mau peduli dengan air?  Apa kata dunia?

Yuk, bijaklah menggunakanku, tutup keran bila tak terpakai, dan jangan buang sampah sembarangan, ya!

Salam sayang,
Air

www.worldwaterday.org
www.worldwaterday.org

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun