Apoteker adalah profesi yang sangat berkaitan dengan obat-obatan. Apoteker merupakan seseorang yang telah lulus pendidikan profesi apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan profesi apoteker. Apoteker dapat bertugas secara professional di farmasi rumah sakit, apotik atau di industry. Apoteker bertanggungjawab pada keefektifan dan keamanan penggunaan obat. Apoteker bertugas dalam mendistribusikan dan mensortir obat. Secara umum apoteker bertugas untuk menjamin kualitas dan proses penggunaan obat sehingga pengobatan bisa maksimal dan terhindar dari efek samping.
Ketika di apotik seringkali apoteker akan mencarikan berbagai pilihan obat, menginformasikan efek samping obat hingga menyarankan jika anda perlu ke dokter. Seorang apoteker yang telah menjalani pendidikan profesi berarti telah mempelajari mengenai cara penggunaan berbagai obat, efek terapi dari obat, efek samping yang dapat ditimbulkan obat, akibat yang bisa muncul dari interaksi obat dengan senyawa lain dan batasan penggunaan obat. Seorang apoteker juga memahami reaksi dari obat dan berbagai mekanisme kimia dan kinerja obat dalam tubuh.
7 Standar Kompetensi yang Harus Dimiliki Apoteker
Profesi farmasi atau apoteker memiliki filosofi pharmaceutical care. Filosofi yang dianut tersebut dituangkan dalam misi, visi dan sebagainya. Misi dari praktik apoteker adalah menyediakan obat serta alat kesehatan lain dan memberikan pelayanan yang bisa membantu masyarakat dalam menggunakan obat atau alat kesehatan dengan cara yang benar.
Farmasi dan apoteker memiliki lambang yang disebut mangkuk higieia atau bowl of hygieia. Lambang bowl of higieia berbentuk cawan atau mangkuk dengan ular yang melilit pada cawan tersebut. Anda tentu sering melihat lambang ini berada di apotik. Mangkuk higieia berasal dari kepercayaan yunani kuno. Bowl of hygieia atau mangkuk higieia merupakan atribut dari seorang dewi. Dewi tersebut bernama dewi Higieia dan dipercaya sebagai dewi kebersihan dan kesehatan. Ular yang melilit pada mangkuk higieia dipercaya sebagai simbol keselarasan hidup.
Masing-masing benda yang terdapat pada lambang bowl of higieia memiliki filosofi sendiri. Mangkuk merupakan wadah obat. Ular adalah makhluk yang dipercaya memiliki kemampuan menyembuhkan dan mempunyai kebijaksanaan. Ular juga dipercaya memiliki kemampuan ressurection atau kemampuan menyembuhkan luka sendiri dan mampu bangkit dari kematian. Gerakan ular melilit mangkuk dan mengarah ke mangkuk memiliki arti bahwa pasien mempunyai pilihan untuk mengambil obat dalam mangkuk atau tidak.
Hal ini memiliki nilai filosofi bahwa kesehatan pasien ditentukan oleh diri pasien sendiri. Bisa ular juga dapat menjadi racun dan juga menjadi obat sehingga adanya ular pada lambang farmasi bermakna obat dapat berguna bagi kehidupan dapat menyembuhkan penyakit, namun obat juga bisa menjadi racun jika salah penggunaan. Lambang farmasi yaitu bowl of higieia telah digunakan didunia sejak tahun 1979. The Parisian Society of Pharmacist merupakan organisasi pertama yang menggunakan lambang bowl of higieia. Lambang tersebut kemudian diikuti oleh organisasi farmasi dunia lainnya seperti American Pharmacist Assosiation.
Apoteker memiliki berbagai kewenangan yang telah diatur dalam perundang-undangan yaitu berhak melakukan pekerjaan kefarmasian, penanggung jawab pedagang besar farmasi penyalur obat dan atau bahan baku obat, berhak membuat racikan obat untuk maksud-maksud kesehatan, berwenang menyelenggarakan apotek setelah mendapat surat izin praktek, menjadi penanggung jawab produksi di industri farmasi obat jadi dan bahan baku obat, menjadi penanggung jawab usaha industri obat tradisional dan berbagai kewenangan lainnya. Apoteker juga memiliki kewajiban beberapa diantaranya yaitu berkewajiban dalam mentaati semua peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah, wajib meningkatkan pengetahuan profesionalnya selama bertugas dan berbagai kewajiban lainnya.
Pesan Apoteker kepada Pasien Selama Bulan Ramadhan
Organisasi apoteker di Indonesia adalah IAI. IAI merupakan kependekan dari Ikatan Apoteker Indonesia. Apoteker memiliki hymne IAI yang diciptakan oleh bapak Sjahrir Hannanu. Apoteker bukan hanya memiliki hymne, namun juga memiliki tanda pengenal. Tanda pengenal apoteker adalah jas identitas berwarna putih tulang. Sayang dalam prakteknya banyak apoteker yang tidak menggunakan tanda pengenal ini sehingga terkadang kita kesulitan membedakan apoteker dan asisten apoteker.
Bagi anda yang ingin membeli jas apoteker di jakarta, anda bisa mendapatkannya dari medicalogy. Anda akan mendapatkan jas apoteker yang berkualitas. Anda juga tidak perlu kerepotan untuk mendapatkan jas apoteker ini, cukup kunjungi medicalogy.com dan anda sudah bisa memiliki jas apoteker yang anda kehendaki.
