Pentingnya Pendidikan Akhlak dalam Pembentukan Karakter Muslim sejati

Pendidikan adalah proses perkembangan pendidikan pada diri seseorang untuk menentukan akhlak dan pribadi seseorang. Pendidikan juga dapat di artikan sebagai proses pembelajaran untuk membuat manusia lebih kritis dalam berfikir dan bersikap. Dalam Q. S An-Nahl:78 

Artinya: " dan Allah mengeluarkan kamu dari dalam perut ibumu dalam keadaan tidak tahu sesuatu apapun dan memberimu pendengaran penglihatan dan hati nurani agar kamu bersyukur" 

Tidak ada manusia yang di lahirkan secara spontan menjadi pribadi yang bijaksana, baik, pintar, bodoh, nakal dan berkarakter baik. Oleh karena itu dalam pembentukan karakter dan akhlak di perlukan pendidikan akhlak yang baik, untuk mencetak dan membentuk akhlak muslimah yang sejati. Dalam proses pembentukan ini di pengaruhi oleh beberapa aspek, yaitu:

> Pendengaran

> Pengelihatan

> Perasaan (Hati Nurani) 

> Menirukan

> Pengulangan

Macam-Macam Pendidikan yang menentukan akhlak dan karakter seseorang (TRI PUSAT PENDIDIKAN) :

~ Keluarga (Informal) 

~ Sekolah (Formal) 

~ Lingkungan Masyarakat (Non Formal) 

* Pendidikan Keluarga (Informal) 

Pendidikan keluarga merupakan pendidikan Informal yang sangat berdampak besar dalam pembentukan akhlak seorang muslim, karena dari sini lah mereka banyak belajar, mulai dari habit, contoh, dan pengaruh yang di lakukan/upaya orang tua dan keluarga demi menghasilkan keluarga dan anak yang terdidik, tanpa campur tangan eksternal penanaman akhlak di lakukan mulai dari keluarga. 

Seperti sosok ayah sebagai pemimpin yang bijaksana dan sosok yang bertanggung jawab. Sosok ibu sebagai MADRASATUL ULA bagi anak-anaknya, juga sosok kaka beradik yang menjaga juga saling mengingatkan keduanya dalam hal kebaikan. Dalam lingkup keluarga semua saling menguatkan dan melindungi satu sama lain, sehingga melahirkan prinsip dan karakter muslimah yang baik. 

* Pendidikan Sekolah (Formal) 

Pendidikan sekolah merupakan pendidikan yang berlangsung formal dan mempunyai struktur yang telah di atur oleh lembaga formal yang ada. Dalam proses pendidikan sekolah mempunyai 2 unsur yang berperan sebagai pelaksana pendidikan ini yaitu, Guru dan Murid. Dimana guru sebagai uswatun hasanah di lingkungan sekolah dan siswa sebagai pelaksana. Dalam konteks pendidikan yang satu ini meliputi kurikulum dan materi keagamaan serta ilmu sosialisasi yang ada. 

* Pendidikan Lingkungan Masyarakat (Non Formal)

Dalam pendidikan bermasyarakat biasanya hal ini terjadi karena spontan seperti, saling tolong menolong, memaafkan, ber ukhwah yang baik secara islami dan saling menghargai. Aspek pendidikan lingkungan juga sangat berpengaruh dalam karakter seseorang, mengapa? Karena dari sini lah mereka akan berkembang di dunia luar, bersosialisasi dan beradaptasi dengen banyak orang, sehingga menentukan kualitas dirinya dalam ber ukhwah kepada masyarakat. Apakah dia terbawa arus yang baik atau tidak? apakah dia mengambil point yang baik atau tidak? apakah dia menimplementasikan sikap yang baik atau tidak? 

- 5 Proses pembentukan akhlak

> Khud wah/Uswah (Keteladanan) 

>   Talim (Pengajaran) 

>   Ta'wid (Kebiasaan) 

>   Tarhib (Reward/penghargaan) 

>   Tarjib (Pusniment) 

- Aspek Keberhasilan Pendidikan Akhlak

>  Kognitif                >   Afektif           >  Motorik

*Mengetahui         *Meresapi          *Melakukan

*Mengerti               *Menghayati    * Aksi

*Memahami           *Menjiwai

(Melahirkan)         (Melahirkan)     (Melahirkan) 

                                    *Kepekaan

*Ide-Gagasan-Konsep                      *Sikap

-Pentingnya pembinaan akhlak 

Pendidikan akhlak sangat berperan penting dalam pembentukan moral, etika, dan karakter seseorang. Yang akhirnya terpancar dan berdampak pada kehidupan pribadi dan sosialnya. Dengan menerapkan pendidikan akhlak, individu di perkenalkan dan di ajarkan nilai-nilai akhlak terpuji seperti kejujuran, tanggung jawab, kesabaran dan rasa hormat terhadap Allah (Tuhan), orang tua, masyarakat, lingkungan dan alam. Dengan ini membantu seseorang untuk membuat keputusan yang baik, menghargai perbedaan, dan berinteraksi dengan empati. 

Selain itu, pendidikan akhlak membantu kita untuk menjadi karaktet yang kuat dan positif. Dalam lingkungan sekolah, masyarakat, dan empati kepada makhluk alam lainya. Dan tidak mudah patah semangat dan mengambil sikap dengan bijak. 

Dalam konteks masyarakat pendidikan akhlak juga penting untuk menjaga kerukunan dan kedamaian. Ketika setiap individu memiliki akhlak yang baik, hubungan sosial menjadi lebih harmonis dan saling menghormati, dan dapat meminimalisir terjadinya konflik dalam lingkungan bermasyarakat. 

Kesimpulan:

Pendidikan merupakan pondasi penting dalam aspek kehidupan, namun tidak luput dari akhlak yang baik, oleh karena itu pindidikan akhlak sangat penting untuk menjadikan kita pribadi yang berakhlakul karimah demi mencerminkan akhlak muslim sejati. InsyaAllah dengan beberapa aspek yang telah di jelaskan dapat membantu saudara/i dalam meningkatkan diri menjadi lebih baik dan menjadi uswatun hasanah di lingkungan masyarakat. Karena itu pendidikan akhlak adalah awal mula dan dasar yang harus ada pada diri seorang muslim sejati. 

Penulis: Alya Sabitha dan Dosen pengampu, Dr. Hamidullah Mahmud L.c, M.Ag