Generasi Muda Kehilangan Karakter Bangsa: Bagaimana Upayanya?

Sebagai salah satu upaya pencegahan lunturnya karakter bangsa, wawasan nusantara memilik tujuan yaitu untuk mewujudkan nasionalisme sebagai karakter bangsa yang dijunjung tinggi di segala aspek kehidupan. 

Untuk mewujudkan wawasan nusantara di bidang tersebut, generasi muda harus menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima, dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus nikmat dari tuhan. Mereka juga bisa mengajarkan dan mencontohkan ke berbagai kalangan masyarakat atau bahkan generasi selanjutnya. 

Misalnya, pelestarian suatu kekayaan entah alam maupun budaya yang hampir punah. Sikap yang harus ditunjukkan adalah membantu pelestarian tersebut dengan penuh rasa hormat dan toleransi. 

Sikap yang telah dijelaskan ini juga akan menciptakan suasana bermasyarakat yang rukun, damai dan tertib tanpa membeda-bedakan suku, asal usul daerah, agama atau kepercayaan, serta golongan berdasarkan status sosialnya yang dapat meminimalisir perselisihan, terutama perselisihan dalam negeri.

Wawasan nusantara tidak akan berguna jika tidak diimplementasikan. Generasi muda bisa mengimplimentasikannya ke berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial budaya, serta bidang pertahanan dan keamaanan. Berikut adalah cara-caranya:

1. Implementasi wawasan nusantara bidang politik: Generasi muda dapat menampilkan perilaku politik sesuai Pancasila, yaitu dengan menghindari sikap dan perilaku memaksa pendapat dan ingin menang sendiri selain itu dalam berpolitik juga harus menerapkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, serta kerakyatan dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari agar kesannya tidak menghalang-halangi generasi atas yang akan ikut berpolitik demokrasi.
2. Implementasi wawasan nusantara bidang ekonomi: Generasi muda dapat menghindari ekonomi kapitalis yang mematikan usaha kecil atau menengah karena perilaku tersebut terkesan memonopoli dan etatisme (paham yang lebih mementingkan negara daripada rakyat). Maka dari itu, implementasi wawasan nusantara dalam bidang ini bertujuan untuk mewujudkan kehidupan bernegara yang bersih dari tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Implementasi wawasan nusantara bidang sosial budaya: Generasi muda dapat mempelajari nilai sosial budaya, hal ini diterapkan dengan menyaring budaya asing yang masuk atau yang tidak sesuai dengan budaya bangsa. Sikap yang ditunjukkan harus menghargai dan tidak melecehkan nilai-nilai budaya setempat dengan meningkatkan kemampuan dan penguasaan iptek.
4. Implementasi wawasan nusantara bidang pertahanan dan keamanan: Generasi muda dapat mewujudkan kedaulatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perwujudan ini diterapkan dengan sikap bela negara dan ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan negara, mencegah pencemaran nama baik pemerintah, dan tidak memperalat aparatur negara untuk kepentingan pribadi dan golongan. Upaya ini bisa mengangkat kembali jiwa nasionalisme dan cinta tanah air para penerus bangsa.

Negara kita membutuhkan banyak generasi muda yang dapat berpikir maju dan kreatif yang bisa mempertahankan karakter bangsa Indonesia. Dengan memberikan pemahaman Pancasila dan adanya motivasi asas pembinaan wawasan nusantara, juga pembangunan moral generasi muda, diharapkan mereka mampu memberikan kontribusi untuk masa depan hingga membawa Indonesia untuk menjadi lebih baik lagi. 

Peran orang tua juga tak kalah penting, mereka harus dapat mendidik anak-anaknya sebaik dan sedini mungkin di kehidupan sehari-hari agar terbentuk karakter dan moral yang sesuai dengan integritas bangsa.