Kegiatan belajar di kelas saja tidak cukup untuk memahami bagaimana dunia kerja sesungguhnya. Magang menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk dapat memahami lebih lanjut bidang yang akan digeluti setelah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dengan adanya kegiatan magang, mahasiswa dapat secara langsung menerapkan ilmu yang telah dipelajari sekaligus mendapatkan ilmu baru yang tidak bisa didapat selama belajar di kelas.
Program magang penting dalam mempersiapkan karier, khususnya bagi mahasiswa. Saat ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memiliki program magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) MSIB (Magang dan Studi Independen Bersitifikat) yang dapat diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Selain program magang ini, perguruan tinggi biasanya menyediakan program magang mandiri untuk mendukung persiapan jenjang karier mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa dapat dengan maksimal mempersiapkan kariernya di masa yang akan datang.
Selain memberikan manfaat kepada mahasiswa, program magang pun memberikan manfaat bagi perusahaan. Berikut beberapa manfaat magang bagi perusahaan:
1. Kontribusi Tenaga Kerja Tambahan
Dengan adanya program magang, perusahaan mendapatkan sumber daya manusia (SDM) baru yang dapat membantu dalam projek-projek perusahaan, sehingga projek-projek tersebut dapat dilaksanakan dengan lebih cepat dan efisien.
2. Identifikasi Bakat
Program magang memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menilai kinerja peserta magang dalam situasi kerja nyata. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk melihat kemampuan, etos kerja, dan kecocokan budaya peserta magang. Peserta magang dengan kinerja unggul sering kali ditawari kesempatan untuk menjadi karyawan, sehingga proses rekruitmen menjadi lebih cepat dan murah.
3. Pembaharuan Ide
Peserta magang sering kali membawa ide-ide segar dan perspektif baru yang bisa merangsang inovasi di dalam perusahaan. Mereka bisa memperkenalkan cara-cara baru dalam menyelesaikan masalah atau mengoptimalkan proses yang ada.
Adapun manfaat magang bagi mahasiswa sebagai berikut:
1. Pengalaman Kerja Nyata
Melalui magang, mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan teori yang mereka peroleh di kelas ke dalam situasi dunia nyata. Ini membantu mereka memahami bagaimana konsep-konsep akademis digunakan dalam konteks profesional.
2. Pengembangan Keterampilan
Peserta magang sering kali diberi tugas-tugas yang memerlukan keterampilan teknis spesifik yang relevan dengan bidang studi atau karier mereka. Ini termasuk penggunaan perangkat lunak, alat, atau teknik tertentu yang penting di industri tersebut. Selain keterampilan teknis, magang juga membantu dalam mengembangkan keterampilan soft skills seperti komunikasi, manajemen waktu, kerja tim, dan pemecahan masalah. Keterampilan ini sangat penting untuk keberhasilan profesional di masa depan.
3. Networking
Magang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk membangun jaringan profesional yang luas. Mereka bisa bertemu dan berinteraksi dengan profesional di industri mereka, yang bisa membantu dalam mencari peluang kerja di masa depan.
4. Meningkatkan Peluang Kerja
Pengalaman magang yang relevan dapat menjadi nilai tambah yang signifikan dalam CV atau resume, membuat mahasiswa lebih menonjol di antara kandidat lain saat mencari pekerjaan.
Program magang menjadi penting bagi mahasiswa pada saat ini. Tingginya persaingan dalam dunia kerja membuat mahasiswa mau tidak mau harus mempunyai nilai yang lebih unggul dibandingkan dengan kandidat tenaga kerja lainnya. Dengan demikian, program magang ini menjadi salah satu cari bagi mahasiswa untuk memiliki nilai tambah dan mampu bersaing dengan jutaan tenaga kerja lainnya. Di samping itu, dengan adanya program magang, mahasiswa dapat memulai merancang kariernya di masa depan dengan terjun langsung ke dalam lapangan kerja yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H