“Kegiatan pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mnegaplikasikan hilrisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)”
Kami dari kelompok 49 PMM UMM Senin, 19 September 2022 berkesempatan melakukan penyuluhan mengenai pembudidayaan magot di dusun Ngemplak, desa Sumbersuko.“Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan sisah-sisah sampah organik seperti sampah buah-buahan serta sayur mayur yang telah busuk hingga sampah dapur rumah tangga sehingga, dapat di daur ulang kembali. Selain itu, maggot juga bisa membantu menguraikan sampah dapur yang biasanya tidak bisa diolah dan mendampakkan bau yang menyengat”, terang Izaz koordinator PMM 49 UMM.
Kegiatan penyuluhan pembudidayaan magot tersebut kami lakukan dengan cara pendekatan kepada para warga desa dengan terjun langsung kelapangan dan mempraktikan step by step cara membudidaya maggot, hal ini guna memberikan wawasan baru dan merangsang keinginan para warga setempat untuk membudidaya maggot minimal diskala rumahan. Kegiatan penyuluhan ini disambut dengan antusias oleh warga setempat, “kami sampai dibuatkan tumpeng oleh warga setempat” ujar Alya anggota PMM.
Selain dari pada itu kami juga melakukan sharing tanya jawab seputar pembudidayaan maggot, pada kegiatan kali ini kelompok kami juga memberikan selembaran mengenai tinjauan tentang cara membudidayaan maggot.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI