Mohon tunggu...
Alya Rosyad
Alya Rosyad Mohon Tunggu... Editor - Pelajar

saya memiliki hobi editing dan saya tertarik dengan beauty content, saya cukup berpengalaman dalam mengedit beberapa video

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Pacu Jalur Riau Mendunia: Dari Tradisi Lokal Menjadi Cabang Olahraga Olimpiade

28 Februari 2024   11:51 Diperbarui: 28 Februari 2024   11:56 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Tentu saja, adaptasi Pacu Jalur di Olimpiade juga menghadirkan beberapa tantangan. Salah satunya adalah menjaga keseimbangan antara nilai-nilai budaya asli dengan regulasi dan standar Olimpiade. Selain itu, perlu dilakukan edukasi dan pelatihan bagi para pendayung dan pelatih agar dapat beradaptasi dengan sistem dan aturan perlombaan Olimpiade.

Pacu Jalur merupakan Jembatan Antara Tradisi dan Modernisasi

    Namun, dengan semangat dan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan Pacu Jalur dapat menjadi salah satu cabang olahraga yang sukses di Olimpiade. Tradisi budaya ini tidak hanya akan menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga akan memperkaya khazanah budaya dunia. Adaptasi Pacu Jalur di Olimpiade merupakan sebuah langkah maju yang patut diapresiasi. Ini merupakan bukti bahwa budaya lokal dapat berkembang dan diakui di dunia internasional. Dengan semangat dan kerja sama, Pacu Jalur diharapkan dapat menjadi salah satu cabang olahraga yang sukses di Olimpiade dan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun